Melansir Medical News Today, anorexia nervosa dan bulimia nervosa adalah gangguan makan paling umum yang ditandai dengan kebiasaan makan yang tidak normal.
Anoreksia nervosa dapat menyebabkan mual akibat asam lambung berlebih atau kelaparan.
Sedangkan, bulimia nervosa dapat menyebabkan mual setelah makan karena keharusan untuk memuntahkan makanan yang dikonsumsi.
12. Masalah vaskular
Mual setelah makan juga bisa menjadi tanda penyempitan pembuluh darah di usus.
Penyempitan pembuluh darah ini membatasi aliran darah.
Mual setelah makan bisa disertai dengan sakit perut yang hebat dan mungkin mengindikasikan kondisi yang dikenal sebagai iskemia mesenterika kronis.
Kondisi ini tiba-tiba bisa memburuk dan mengancam nyawa.
13. Sindrom sakit kepala
Migrain juga bisa menyebabkan mual setelah makan, yang bisa disertai dengan sakit perut yang hebat, muntah, dan pusing.
Baca juga: Sakit Kepala Tegang: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
14. Masalah jantung
Dalam beberapa kasus, mual setelah makan bisa menjadi tanda peringatan serangan jantung.
Biasanya, mual setelah makan tidak terkait dengan kondisi yang serius.
Jika mual setelah makan berlanjut selama lebih dari 5 hari atau mual sudah dicurigai sebagai gejala penyakit tertentu, akan lebih baik bagi siapa saja untuk segera menghubungi dokter.
Anak-anak yang mengalami mual setelah makan mungkin membutuhkan perhatian lebih.
Baca juga: Penyebab Sakit Perut Saat Haid dan Cara Mengatasinya
Hubungi dokter jika:
Mencatat waktu mual dan makanan yang dikonsumsi secara tepat dapat membantu dokter membuat diagnosis.
Bergantung pada penyebab yang dicurigai, mendapatkan diagnosis lengkap dapat melibatkan:
Baca juga: 12 Makanan yang Baik untuk Pencernaan
Perawatan atau pengobatan keluhan mual setelah makan akan tergantung pada hasil diagnosis penyebab dan dapat sangat bervariasi.
Misalnya, penderita GERD atau mulas mungkin memerlukan pengobatan dengan obat penghambat asam atau antibiotik untuk bakteri lambung, H. pylori.
Orang dengan riwayat reaksi alergi atau intoleran harus menghindari makanan tertentu.
Dalam kasus flu perut, orang harus tetap terhidrasi dengan baik dan makan makanan lunak begitu mual berkurang.
Kondisi yang lebih parah, seperti penyakit kandung empedu, mungkin memerlukan pembedahan.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Probiotik untuk Sehatkan Pencernaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.