Namun yang pasti, membuat buku harian makanan bisa membantu mencegah atau mengatasi keluhan sakit perut dan diare setelah makan.
Begitu orang tahu makanan mana yang menyebabkan masalah, mereka bisa menghindarinya di kemudian hari.
3. Gangguan pencernaan dan makan berlebihan
Makan berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, diare, dan sakit perut karena sistem pencernaan kesulitan untuk menangani makanan dalam jumlah besar.
Baik orang dewasa maupun anak-anak dapat mengalami efek samping makan berlebihan.
Tetapi, anak-anak mungkin lebih mungkin mengalami efek samping tersebut. Ini karena anak-anak tidak selalu bisa membedakan antara rasa lapar dan rasa kenyang.
Baca juga: 9 Macam Gangguan Pencernaan dan Cara Mengobatinya
Untuk menghindari makan berlebihan, seseorang dapat melakukan beberapa hal berikut:
Teknik bermanfaat lainnya adalah makan dengan hati-hati, yang melibatkan perhatian pada rasa dan tekstur setiap gigitan makanan.
4. IBS
Melansir Health Line, diare yang terjadi persisten dapat menunjukkan kondisi kronis, seperti irritable bowel syndrome, yakni kumpulan gejala akibat iritasi pada saluran pencernaan.
Baca juga: Beda Gejala Sakit Perut Akibat Virus dan Keracunan Makanan
Kondisi ini tidak merusak saluran pencernaan, tetapi dapat menimbulkan ragam gejala, seperti:
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) sekitar 12 persen orang di Amerika Serikat menderita IBS. Mayoritas adalah perempuan.
IBS termasuk kondisi yang tidak ada obatnya, tetapi orang dapat mengelola gejalanya.
Ini yang bisa dilakukan:
5. Penyakit radang usus
Penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD) mengacu pada sekelompok kondisi yang memengaruhi usus, termasuk penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), hingga 1,3 juta orang di Amerika Serikat menderita IBD.
Baca juga: 8 Gejala Usus Buntu dan Cara Membedakan dengan Penyakit Lain
Gejala IBD meliputi:
IBD dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan, tidak seperti IBS.
Oleh karena itu, penting bagi orang dengan kondisi tersebut untuk mengelola gejalanya.
Pengobatan bertujuan untuk mengurangi peradangan yang menyebabkan kerusakan usus dan gejala pencernaan. Pilihannya meliputi pengobatan, suplemen, perubahan pola makan, dan operasi.
Baca juga: Penyebab Sakit Perut Saat Haid dan Cara Mengatasinya
6. Stres
Stres dan kecemasan dapat merangsang BAB yang dapat menyebabkan diare.