Mulailah dengan 1 sendok teh per hari yang diencerkan dalam air dan secara bertahap tingkatkan hingga 1–2 sendok makan per hari untuk meminimalkan potensi ketidaknyamanan pencernaan.
9. Cabai dan paprika
Antioksidan kuat yang terkandung dalam cabai dan paprika dapat mengurangi peradangan dan membantu melindungi sel dari kerusakan.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa satu jenis antioksidan dalam paprika maupun cabai yang disebut capsaicin dapat membantu Anda mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Baca juga: Makan Cabai Pakai Tangkai atau Tanpa Tangkai, Mana yang Lebih Baik?
Ini bisa terjadi karena capsaicin dapat mempromosikan rasa kenyang dan mencegah makan berlebihan.
Terlebih lagi, senyawa ini juga dapat membantu Anda membakar lebih banyak kalori dan menghilangkan lemak tubuh.
Dalam sebuah penelitian terhadap 19 orang dewasa yang sehat, ketika asupan kalori dibatasi hingga 20 persen, capsaicin ditemukan dapat mengatasi perlambatan tingkat metabolisme yang biasanya terjadi dengan penurunan asupan kalori.
Sementara, sebuah ulasan besar dari 20 penelitian, menyimpulkan bahwa mengonsumsi capsaicin dapat membantu mengurangi nafsu makan dan dapat meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar sekitar 50 kalori per hari.
Untuk membantu pembakaran lemak dan penurunan berat badan, pertimbangkan untuk makan cabai atau menggunakan bubuk cabai rawit dalam makanan beberapa kali dalam seminggu.
10. Makanan yang mengandun probiotik
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.