Terlebih lagi, komponen utama cuka, asam asetat telah ditemukan untuk meningkatkan pembakaran lemak dan mengurangi penyimpanan lemak perut dalam beberapa penelitian pada hewan.
Meskipun tidak banyak penelitian tentang efek cuka pada kehilangan lemak pada manusia, hasil dari satu penelitian cukup menggembirakan.
Dalam studi ini, 144 pria gemuk yang menambahkan 2 sendok makan cuka apel ke makanan setiap hari selama 12 minggu, mengalami kehilangan 1,7 kilogram berat badan dan mengalami penurunan 0,9 persen lemak tubuh.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi
Jadi, memasukkan cuka apel ke dalam makanan jika Anda ingin menghilangkan lemak tubuh.
Mulailah dengan 1 sendok teh per hari yang diencerkan dalam air dan secara bertahap tingkatkan hingga 1–2 sendok makan per hari untuk meminimalkan potensi ketidaknyamanan pencernaan.
9. Cabai dan paprika
Antioksidan kuat yang terkandung dalam cabai dan paprika dapat mengurangi peradangan dan membantu melindungi sel dari kerusakan.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa satu jenis antioksidan dalam paprika maupun cabai yang disebut capsaicin dapat membantu Anda mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Baca juga: Makan Cabai Pakai Tangkai atau Tanpa Tangkai, Mana yang Lebih Baik?
Ini bisa terjadi karena capsaicin dapat mempromosikan rasa kenyang dan mencegah makan berlebihan.
Terlebih lagi, senyawa ini juga dapat membantu Anda membakar lebih banyak kalori dan menghilangkan lemak tubuh.
Dalam sebuah penelitian terhadap 19 orang dewasa yang sehat, ketika asupan kalori dibatasi hingga 20 persen, capsaicin ditemukan dapat mengatasi perlambatan tingkat metabolisme yang biasanya terjadi dengan penurunan asupan kalori.
Sementara, sebuah ulasan besar dari 20 penelitian, menyimpulkan bahwa mengonsumsi capsaicin dapat membantu mengurangi nafsu makan dan dapat meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar sekitar 50 kalori per hari.
Untuk membantu pembakaran lemak dan penurunan berat badan, pertimbangkan untuk makan cabai atau menggunakan bubuk cabai rawit dalam makanan beberapa kali dalam seminggu.
10. Makanan yang mengandun probiotik
Melansir Medical News Today, probiotik adalah bakteri hidup dan jamur yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Banyak makanan mengandung probiotik, termasuk yogurt dan makanan fermentasi seperti kimchi, sauerkraut, dan tempe.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Probiotik untuk Sehatkan Pencernaan
Probiotik juga tersedia sebagai suplemen makanan.
Sistem pencernaan adalah rumah bagi triliunan bakteri.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi probiotik dapat membantu meningkatkan keseimbangan alami antara bakteri bermanfaat dan berbahaya di usus, serta mendukung pencernaan.
Beberapa praktisi kesehatan juga mengklaim bahwa bakteri yang tinggal di usus ini dapat berperan dalam metabolisme dan penurunan berat badan.
Namun, tinjauan sistematis pada 2015 tidak menemukan data yang mendukung anggapan bahwa mengonsumsi probiotik memiliki efek signifikan pada penurunan berat badan.
Para peneliti menyimpulkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi
11. Minyak zaitun
Minyak zaitun adalah salah satu lemak tersehat di dunia.
Minyak zaitun telah terbukti menurunkan trigliserida, meningkatkan kolesterol baik (HDL), dan merangsang pelepasan GLP-1, salah satu hormon yang membantu Anda tetap kenyang.
Terlebih lagi, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat meningkatkan laju metabolisme dan mendorong hilangnya lemak.
Dalam sebuah penelitian kecil pada 12 wanita pascamenopause dengan obesitas perut, makan minyak zaitun extra virgin sebagai bagian dari makanan secara signifikan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar wanita tersebut selama beberapa jam.
Untuk mengonsumsi minyak zaitun, Anda bisa memasukkan beberapa sendok makan ke dalam salad atau tambahkan ke makanan yang dimasak.
Dari semua penjelasan di atas, perlu diingat, bahwa untuk membakar lemak, seseorang tidak dapat mengandalkan satu makanan atau suplemen pun.
Siapa saja juga perlu mengurangi total asupan kalori dan meningkatkan aktivitas fisik.
Namun, jika menjadi bagian dari diet dan gaya hidup sehat, konsumsi makanan pembakar lemak dengan tepat tentu dapat membantu mempercepat penurunan berat badan.
Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.