Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami

Kompas.com - 29/11/2020, 14:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Selain mencegah dehidrasi, konsumsi cukup air dapat membantu ginjal Anda membuang kelebihan gula darah melalui urine.

Satu studi observasional menunjukkan bahwa mereka yang minum lebih banyak air memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan kadar gula darah tinggi.

Minum air secara teratur menghidrasi kembali darah, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi risiko diabetes.

Ingatlah bahwa air putih dan minuman non-kalori lainnya adalah pilihan terbaik.

Di sisi lain, minuman yang dimaniskan dengan gula dapat meningkatkan glukosa darah, mendorong penambahan berat badan, dan meningkatkan risiko diabetes.

5. Kontrol porsi makan

Kontrol porsi makan dapat membantu mengatur asupan kalori dan dapat menyebabkan penurunan berat badan.

Akibatnya, mengontrol berat badan akan meningkatkan kadar gula darah yang sehat dan telah terbukti mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Baca juga: Jangan Sembarangan Ambil, Ini Porsi Ideal Nasi Sekali Makan

Memantau porsi makan Anda juga bisa membantu mengurangi asupan kalori dan lonjakan gula darah berikutnya.

Berikut beberapa tips berguna untuk mengontrol porsi makan:

  • Ukur dan timbang porsinya
  • Gunakan piring yang lebih kecil
  • Hindari pergi ke restoran dan makan sepuasnya
  • Baca label makanan dan periksa ukuran porsi
  • Buat jurnal makanan
  • Makan perlahan

6. Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah

Indeks glikemik dikembangkan untuk menilai respons gula darah tubuh terhadap makanan yang mengandung karbohidrat.

Baik jumlah dan jenis karbohidrat menentukan bagaimana makanan memengaruhi kadar gula darah.

Baca juga: 5 Makanan Penyebab Diabetes yang Harus Diwaspadai

Makan makanan indeks glikemik rendah telah terbukti mengurangi kadar gula darah jangka panjang pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Meskipun indeks glikemik makanan penting, jumlah karbohidrat yang dikonsumsi juga penting.

Makanan dengan indeks glikemik rendah termasuk makanan laut, daging, telur, oat, kacang-kacangan, lentil, polong-polongan, ubi jalar, jagung, ubi, dan sayuran tidak bertepung.

7. Mengontrol tingkat stres

Stres dapat memengaruhi kadar gula darah Anda.

Hormon seperti glukagon dan kortisol disekresikan selama stres.

Hormon-hormon ini diketahui bisa menyebabkan kadar gula darah naik.

Sebuah studi menunjukkan bahwa olahraga, relaksasi, dan meditasi secara signifikan mengurangi stres dan menurunkan kadar gula darah siswa.

Latihan dan metode relaksasi seperti yoga juga dapat memperbaiki masalah sekresi insulin pada diabetes kronis.

Baca juga: Stres Dapat Menyebabkan Haid Terlambat, Kok Bisa?

8. Pantau kadar gula darah

Melansir Medical News Today, mengukur dan memantau kadar glukosa darah juga dapat membantu Anda mengontrolnya.

Misalnya, memantau kadar gula darah ini dapat membantu Anda menentukan apakah Anda perlu membuat penyesuaian dalam makanan atau obat-obatan.

Ini juga akan membantu Anda mengetahui bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap makanan tertentu.

Jadi, coba ukur kadat gula darah Anda setiap hari dan catat angka-angkanya dalam buku atau handphone.

9. Cukup tidur

Cukup tidur diperlukan untuk kesehatan yang baik.

Kebiasaan tidur yang buruk dan kurang istirahat juga memengaruhi kadar gula darah dan sensitivitas insulin.

Baca juga: Ini Durasi Tidur Ideal Berdasarkan Usia

Kebiasaan ini dapat meningkatkan nafsu makan dan meningkatkan berat badan.

Kurang tidur juga dapat menurunkan pelepasan hormon pertumbuhan dan meningkatkan kadar kortisol. Keduanya memainkan peran penting dalam pengendalian gula darah.

10. Makan makanan kaya kromium da magnesium

Kadar gula darah tinggi dan diabetes juga dikaitkan dengan defisiensi mikronutrien. 

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau