Infeksi bakteri jangka pendek dapat menyebabkan infeksi prostat atau prostatitis.
Peradangan kronis dari kondisi lain, seperti penyakit menular seksual juga dapat menyebabkan prostatitis.
Prostatis bis amenimbulkan berbagai gejala, seperti:
Baca juga: 3 Jenis Gangguan Prostat dan Gejalanya
4. Batu ginjal
Batu ginjal juga bisa menjadi penyebab anyang-anyangan.
Batu ginjal adalah kumpulan bahan, seperti kalsium atau asam urat yang menumpuk dan membentuk batu di dalam dan sekitar ginjal.
Terkadang, batu ginjal dapat menempel di dekat area tempat urine masuk ke kandung kemih, sehingga bisa memicu anyang-anyangan, yakni sering buang air kecil dalam jumlah sedikit dan rasa sakit ketika berkemih.
Selain dysuria, batu ginjal bisa menyebabkan gejala berikut:
Baca juga: Batu Ginjal Sakitnya di Mana?
5. Kista ovarium
Sama seperti batu ginjal, kista ovarium adalah contoh bagaimana sesuatu di luar kandung kemih dapat menekannya dan menyebabkan nyeri saat buang air kecil
Kista ovarium dapat berkembang di satu atau kedua ovarium, yang terletak di kedua sisi kandung kemih.
Selain anyang-anyangan, wanita dengan kista ovarium mungkin akan mengalami juga gejala berikut:
6. Interstitial cystitis
Interstitial cystitis atau dikenal juga sebagai sindrom nyeri kandung kemih adalah suatu kondisi yang menyebabkan iritasi kronis pada kandung kemih yang berlangsung selama 6 minggu atau lebih tanpa adanya infeksi yang mendasarinya.
Selain sering buang air kecil tetapi menghasilkan sedikit urine atau anyang-anyangan, interstitial cystitis juga dapat menyebabkan gejala di bawah ini:
Baca juga: 7 Penyebab Urine Berwarna Gelap yang Perlu Diketahui
7. Sensitivitas terhadap bahan kimia
Terkadang, bahan kimia yang berada di luar tubuh, seperti wewangian untuk organ intim dapat mengiritasi jaringan tubuh.
Saat seseorang buang air kecil, iritasi ini mungkin lebih terlihat, dan rasa sakit bisa terjadi.
Produk yang dapat menyebabkan sensitivitas bahan kimia meliputi:
Baca juga: Waspadai Penyebab Urine Berwarna Hijau, Merah, Ungu, Oranye, dan Seperti Teh
Iritasi pada organ intim ini dapat menjadi penyebab anyang-anyangan.
Selain itu, orang yang bereaksi terhadap produk kimia mungkin akan memperhatikan gejala lain, seperti: