Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 03/07/2023, 15:42 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sejumlah penelitian menunjukkan, orang yang memiliki banyak lemak di bagian tubuh bagian tengah atau perut buncit, lebih berisiko terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Sebelum menakar rasio pinggang-pinggul, ukur dulu lingkar pinggang pada bagian paling kecil, biasanya tepat di atas pusar.

Setelah itu, ukur juga bagian terlebar dari pinggul. Keduanya dalam satuan inci.

Cara menentukan rasio pinggang-pinggul adalah membagi ukuran lingkar pinggang dengan ukuran lingkar pinggul.

Sebagai ilustrasi, jika ukuran pinggang 28 inci dan pinggul 36 inchi, maka rasio pinggang-pinggul adalah 28 dibagi 36 dan hasilnya 0,77.

Menurut penelitian, skor rasio pinggang-pinggul memengaruhi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).

Bagi pria:

    • Skor di bawah 0,9 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular rendah
    • Skor 0,9 sampai 0,99 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular sedang
    • Skor di atas 1,0 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular tinggi

Bagi wanita:

    • Skor di bawah 0,8 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular rendah
    • Skor 0,8 sampai 0,89 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular sedang
    • Skor di atas 0,9 artinya memiliki risiko penyakit kardiovaskular tinggi

Hal yang perlu diingat, cara mengukur berat badan ideal dengan rasio pinggang-pinggul ini belum mempertimbangkan faktor distribusi lemak.

Baca juga: 10 Makanan Rendah Kalori untuk Membantu Menurunkan Berat Badan

  • Menghitung rasio pinggang-tinggi badan

Cara menghitung berat badan ideal yang dapat menakar risiko penyakit jantung, diabetes, sampai kematian mendadak yang lebih efektif daripada indeks massa tubuh adalah memanfaatkan rasio pinggang-tinggi badan.

Untuk menghitung rasio pinggang-tinggi badan, bagi antara ukuran pinggang dengan tinggi badan. Jika hasilnya kurang dari 0,5; seseorang dikatakan memiliki berat badan ideal.

Wanita dengan tinggi 163 centimeter, ukuran pinggang idealnya kurang dari 81 centimeter. Pria dengan tinggi 183 centimeter, ukuran pinggang idealnya kurang dari 91 centimeter.

Menurut studi pada 2014, cara mengukur berat badan badan ideal dengan rasio pinggang-tinggi badan lebih akurat dalam memprediksi faktor risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, sampai tekanan darah tinggi.

Ahli menyebut, setiap orang perlu menjaga lingkar pinggang tetap ideal karena lemak yang terkumpul di bagian tengah tubuh tersebut berbahaya bagi jantung, ginjal, sampai hati.

Baca juga: Kenali Berat Badan Turun Drastis yang Jadi Gejala Kanker

  • Persentase lemak tubuh

Cara menghitung berat badan ideal juga perlu mempertimbangkan persentase lemak tubuh. Persentase lemak tubuh adalah berat lemak dibagi berat badan total.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com