Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2020, 08:04 WIB

KOMPAS.com – Nyeri panggul adalah nyeri yang muncul di bagian bawah perut, antara pusar dan selangkangan.

Kondisi ini sangat umum terjadi baik pada pria maupun wanita.

Namun, dibandingkan pria, wanita cenderung lebih mungkin mengalami keluhan ini.

Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Nyeri Haid Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Pada wanita, nyeri panggul bisa jadi merupakan tanda kram menstruasi, ovulasi, atau masalah gastrointestinal, seperti intoleransi makanan.

Tapi, nyeri panggul juga bsia berkembang karena masalah yang lebih serius.

Terkadang, nyeri panggul merupakan indikator adanya infeksi atau masalah pada sistem reproduksi maupun organ lain di area tersebut.

Jika demikian, seorang wanita mungkin perlu pergi ke dokter.

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab nyeri panggul pada wanita:

1. Nyeri haid

Nyeri haid adalah penyebab umum nyeri panggul pada wanita.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+