Saat seorang wanita berovulasi, ovarium melepaskan sel telur, bersama dengan beberapa cairan lainnya.
Baca juga: Apakah Sperma Sering Tumpah Bisa Jadi Penyebab Sulit Hamil?
Telur kemudian akan berjalan ke tuba falopi dan masuk ke dalam rahim.
Cairan yang dikeluarkan oleh ovarium dapat menyebar ke dalam area panggul, terkadang menyebabkan iritasi pada panggul dan menyebabkan nyeri.
Ketidaknyamanan ini dapat berlangsung selama beberapa menit atau jam, dan dapat berpindah sisi tubuh, tergantung ovarium mana yang melepaskan sel telur.
Rasa sakitnya bersifat sementara dan tidak memerlukan perawatan khusus.
3. Interstitial cystitis
Mungkin juga seorang wanita mengalami peradangan kandung kemih yang tidak diketahui penyebabnya.
Istilah medis untuk ini adalah interstitial cystitis, dan dokter saat ini tidak yakin mengapa hal itu bisa terjadi.
Interstitial cystitis dapat menyebabkan nyeri panggul dan gejala seperti nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan nyeri saat berhubungan seks.
Perawatan sering kali melibatkan pengelolaan gejala sebaik mungkin.
Baca juga: Berapa Usia Ideal untuk Hamil?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.