Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyakit Mata yang Sering Terjadi dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 06/01/2021, 20:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Mata merupakan organ penting yang sangat menunjang aktivitas harian.

Sedikit saja kesehatan mata terganggu, tentu produktivitas dan kegiatan sehari-hari kita juga terganggu.

Sayangnya, banyak orang meremehkan kesehatan matanya hingga berbagai penyakit pun menjangkitinya.

Baca juga: Kabar Bahagia, Berenang Bantu Penyembuhan Gangguan Jantung

Berikut berbagai penyakit mata yang sering terjadi dan cara mencegahnya:

1. Katarak

Sinar cahaya dari objek yang terlihat harus melewati lensa mata agar mencapai sel penginderaan cahaya retina.

Saat terjadi katarak, penglihatan menjadi berkabut dan terganggu.

Baca juga: Sandi Butar Butar Terima Surat Pemecatan Saat Masuk Kerja Usai Libur

Untuk mencegahnya, lindungi mata Anda dengan memakai lensa yang menghalangi sinar UVA dan UVB serta hindari merokok.

Kita juga perlu mengontrol tekanan darah, menjaga berat badan Anda, dan juga mengelola diabetes.

2. Retinopati diabetik

Retina mengubah cahaya menjadi sinyal yang dapat diproses oleh otak.

Baca juga: Ini Isi Surat Pemecatan Sandi Butar Butar dari Damkar Depok

Diabetes dapat membuat retina membengkak dan pembuluh darah bocor atau tumbuh.

Kondisi ini bisa menyebabkan penglihatan kabur, berkedip, mengambang, nyeri dan tertekan.

Untuk mencegahnya, lakukan pemeriksaan mata rutin. Cara ini dapat mencegah atau memperlambat hilangnya penglihatan.

Baca juga: Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS, Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat

Kita juga perlu mengontrol glukosa dan tekanan darah.

3. Degenerasi makula

Degenerasi makula, kerusakan jaringan atau pertumbuhan pembuluh darah di makula membuat kita sulit untuk melihat wajah, membaca, mengemudi, dan sejenisnya.

Untuk mencegahnya, hindari merokok, lakukan olahraga teratur, kendalikan tekanan darah dan kolesterol.

Baca juga: Keluarga Mat Solar Terima Ganti Rugi Tol Rp 3,3 Miliar, Rieke Diah Pitaloka Ingatkan Infak dan Zakat

Kita juga perlu memperbanyak konsumsi sayuran hijau dan ikan.

4. Glaukoma

Jumlah cairan yang tepat harus mengisi ruang di dalam mata. Cairan mata yang terlalu banyak bisa menekan mata dan merusak saraf optik, yang kemudian membuat penglihatan menghilang.

Untuk mencegahnya, lakukan pemeriksaan rutin agar tekanan mata terkontrol dengan baik.

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Kerap Dilakukan Penderita Depresi

5. Kesalahan bias

Bola mata, kornea, dan lensa harus dibentuk dengan tepat agar sinar cahaya membengkok (membiaskan) dan mendarat di retina untuk menuju ke otak.

Jika proses ini tidak terjadi, penglihatan menjadi kabur.

Dalam kesalahan bias, sinar cahaya tidak bisa membengkok dan mendarat di tempat yang seharusnya masuk ke mata.

Kesalahan bias yang sering terjadi, antara lain:

  • Rabun jauh (miopia): Sinar cahaya tidak mencapai retina.
  • Rabun dekat (hyperopia): Sinar cahaya mencapai retina Anda.
  • Astigmatisme: Sinar cahaya jatuh secara tidak merata pada permukaan retina Anda.
  • Presbiopia: Sinar cahaya melewati retina, membuat membaca dan pekerjaan jarak dekat lainnya menjadi tantangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau