Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Cara Kurangi Nafsu Makan Berlebih untuk Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 19/01/2021, 12:08 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Langkah ini juga dapat meningkatkan perasaan kenyang setelah makan dan meningkatkan penurunan berat badan.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum dua gelas air segera sebelum makan makan 22 persen lebih sedikit daripada mereka yang tidak minum air sama sekali.

Para ilmuwan percaya bahwa sekitar 500 ml air sudah cukup untuk meregangkan perut untuk mengirim sinyal kenyang ke otak.

Baca juga: 5 Cara Melawan Kegemukan dengan Minum Air Putih

Lagi pula, air juga diketahui cepat kosong dari perut.

Agar tip ini berhasil, mungkin yang terbaik adalah meminum air sedekat mungkin dengan waktu makan.

Menariknya, memulai makan Anda dengan sup mungkin memiliki efek yang sama.

Para peneliti mengamati bahwa makan semangkuk sup segera sebelum makan mengurangi rasa lapar dan mengurangi total asupan kalori dari makanan sekitar 100 kalori.

6. Makan dengan pelan

Dalam kondisi normal, otak Anda tahu apakah Anda lapar atau kenyang.

Namun, makan dengan cepat, terburu-buru, atau saat Anda sedang terganggu dapat membuat otak Anda lebih sulit mengenali sinyal-sinyal ini.

Atasi masalah ini dengan menghilangkan gangguan dan fokus pada makanan di depan Anda.

Baca juga: 11 Makanan Pembakar Lemak untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Penelitian menunjukkan bahwa mempraktikkan kesadaran selama makan dapat membantu orang mengalami lebih banyak kesenangan saat makan. Ini dapat membantu menjaga fokus pada kualitas daripada kuantitas, dan mengurangi perilaku makan berlebihan.

Tampaknya juga ada hubungan antara rasa lapar, kenyang, dan apa yang dilihat mata Anda.

Satu percobaan menawarkan dua milkshake yang identik kepada partisipan.

Satu milkshake diberi label mengandung 620 kalori, sementara yang lainnya diberi label mengandung 120 kalori.

Meskipun kedua kelompok mengonsumsi jumlah kalori yang sama, kadar hormon kelaparan turun lebih banyak pada mereka yang percaya bahwa mereka baru minum minuman "memanjakan" yang mengandung 620 kalori.

Percaya bahwa minuman mengandung lebih banyak kalori juga dapat mengaktifkan area otak yang terkait dengan perasaan kenyang.

Seberapa kenyang Anda dapat dipengaruhi oleh apa yang Anda lihat, dan memperhatikan apa yang Anda makan bisa sangat bermanfaat.

7. Makan cokelat hitam

Pahitnya cokelat hitam dianggap dapat membantu menurunkan nafsu makan dan mengurangi keinginan akan makanan manis.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Antioksidan Tinggi

Para peneliti juga percaya asam stearat dalam cokelat hitam dapat membantu memperlambat pencernaan, yang selanjutnya meningkatkan perasaan kenyang.

Menariknya, tindakan sederhana dengan mencium camilan ini dapat menghasilkan efek yang sama.

Sebuah studi mengamati bahwa hanya mencium 85 persen cokelat hitam menurunkan nafsu makan dan hormon kelaparan sama seperti benar-benar memakannya.

Namun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meneliti efek cokelat hitam terhadap perasaan kenyang.

8. Makan jahe

Jahe telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan. Ini termasuk pengurangan mual, nyeri otot, peradangan dan kadar gula darah.

Menariknya, penelitian terbaru menambahkan manfaat lain ke dalam daftar: pengurangan rasa lapar.

Baca juga: 7 Tanaman Herbal untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi 2 gram bubuk jahe yang diencerkan dalam air panas saat sarapan mengurangi rasa lapar yang dirasakan partisipan setelah makan.

Namun, penelitian ini kecil dan diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia sebelum kesimpulan yang kuat dapat dicapai.

9. Mencoba makanan pedas

Jahe mungkin bukan satu-satunya bumbu pengurang rasa lapar.

Sebuah tinjauan baru-baru ini meneliti efek capsaicin yang ditemukan pada cabai dan paprika manis.

Ditemukan, bahwa senyawa ini dapat membantu mengurangi rasa lapar dan meningkatkan perasaan kenyang.

Terlebih lagi, kemampuan capsaicin untuk menghasilkan panas juga dapat meningkatkan jumlah kalori yang terbakar setelah makan.

Namun, efek ini belum terlihat di semua penelitian dan baru tetap kecil.

Selain itu, orang yang sering makan makanan ini dapat mengembangkan toleransi terhadap efeknya.

Baca juga: 6 Manfaat Makanan Pedas, Redakan Pilek hingga Cegah Penyakit Jantung

10. Makan di piring yang lebih kecil

Mengurangi ukuran peralatan makan Anda kiranya dapat membantu Anda secara tidak sadar mengurangi porsi makan Anda. Teknik ini kemungkinan akan membantu Anda mengonsumsi lebih sedikit makanan tanpa merasa kekurangan.

Menariknya, efek ini dapat menipu bahkan pemakan yang paling sadar sekalipun.

Misalnya, sebuah penelitian mengamati bahwa ahli nutrisi sekali pun secara tidak sadar dapat menyajikan es krim 31 persen lebih banyak ketika diberi mangkuk yang lebih besar.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau