Sayangnya, ini termasuk makanan yang sangat sehat dan bergizi seperti alpukat, keju, dan kacang-kacangan.
Ada dua cara makanan tinggi lemak bisa memicu heartburn.
Pertama, makanan tinggi lemak mungkin mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, otot yang bertindak sebagai penghalang antara esofagus dan perut.
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan
Saat otot ini rileks, asam lambung bisa keluar dari lambung ke kerongkongan dan menyebabkan heartburn.
Kedua, makanan tinggi lemak bisa merangsang pelepasan hormon kolesistokinin (CCK). Hormon ini juga dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah dan menyebabkan refluks asam lambung lambung.
Selain itu, CCK dapat mendorong makanan untuk bertahan lebih lama di perut agar bisa lebih baik dicerna. Sayangnya, ini juga dapat meningkatkan risiko refluks asam lambung lambung, yang dapat menyebabkan heartburn.
Penting untuk diperhatikan bahwa ini tidak hanya berlaku untuk makanan sehat yang kaya lemak. Ini juga berlaku untuk makanan yang digoreng dan makanan bungkus yang tinggi lemak.
Baca juga: 11 Makanan yang Sangat Menggemukkan
2. Mint
Permen seperti peppermint dan spearmint sering dianggap menenangkan kondisi pencernaan. Namun, ada beberapa bukti bahwa mint ini dapat menyebabkan heartburn.
Sebuah studi menemukan bahwa dosis tinggi spearmint dikaitkan dengan gejala refluks asam lambung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.