Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Makanan Penyebab Heartburn yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 25/01/2021, 10:08 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Melansir Mayo Clinic, alkohol termasuk minuman atau makanan yang dapat menjadi pemicu heartburn bagi sebagian orang.

Alkohol dapat melakukan ini dengan berbagai cara.

Misalnya, alkohol dilaporkan dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, yang memungkinkan asam lambung keluar ke kerongkongan dan memicu heartburn.

Selain itu, minuman beralkohol, terutama anggur dan bir, dapat meningkatkan jumlah asam lambung, yang dapat meningkatkan risiko heartburn.

Selain itu, asupan alkohol yang berlebihan dapat secara langsung merusak lapisan esofagus.

Seiring waktu, kerusakan ini bisa membuat kerongkongan lebih sensitif terhadap asam lambung.

Baca juga: Heartburn: Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

9. Kopi

Beberapa orang mungkin mengalami heartburn saat minum kopi.

Hal itu bisa terjadi karena kopi telah terbukti dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, yang bisa meningkatkan risiko refluks asam lambung dan heartburn.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein adalah pelakunya.

Namun, penelitian lain telah melihat efek kafein saja dan menemukan bahwa itu mungkin tidak memicu gejala refluks.

Jika ini masalahnya, maka senyawa lain yang ditemukan dalam kopi mungkin bertanggung jawab.

Namun demikian, penelitian lain tidak menemukan hubungan antara kopi dan gejala refluks.

Meskipun penelitian tetap tidak meyakinkan, jika Anda mentolerir kopi, maka Anda tidak perlu menghindarinya.

Namun jika kopi menyebabkan refluks dan heartburn, yang terbaik adalah menghindarinya atau membatasi asupan Anda.

Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Sebabkan Asam Urat?

10. Minuman bersoda

Minuman bersoda atau minuman berkarbonasi juga merupakan penyebab umum heartburn.

Penelitian telah menunjukkan bahwa minuman ini dapat mengendurkan sfingter esofagus dan meningkatkan keasaman asam lambung, dua faktor risiko heartburn.

Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan mengamati pola tidur lebih dari 15.000 orang, menemukan bahwa sekitar 25 persen mengalami heartburn di malam hari.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, para peneliti menemukan bahwa heartburn di malam hari sangat terkait dengan beberapa faktor, termasuk minum minuman ringan berkarbonasi.

Studi lain menemukan bahwa orang yang mengonsumsi minuman berkarbonasi memiliki risiko 69 persen lebih tinggi mengalami gejala refluks seperti heartburn.

11. Susu

Orang biasanya mengonsumsi susu untuk mengatasi heartburn.

Namun, minum susu murni sebenarnya malah dapat menyebabkan gejala hearburn pada sebagian orang, bukan meredakannya.

Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa susu murni dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang merupakan faktor risiko heartburn.

Dalam sebuah penelitian terhadap hampir 400 orang dengan heartburn, sekitar 38 persen melaporkan gejala heartburn setelah minum susu murni.

Peneliti dari studi tersebut menyarankan bahwa hubungan antara susu murni dan heartburn terkait dengan kandungan lemak susu utuh.

Jika minum susu menyebabkan heartburn, sebaiknya hindari atau kurangi asupan Anda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau