Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2021, 10:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Penyebab potensial kotoran kuning lainnya meliputi:

  • Penyakit celiac
  • Makanan oranye atau kuning dalam diet
  • Stres yang dapat mempercepat proses pencernaan

4. Feses berwarna merah

Pemandangan kotoran merah bisa sangat mengkhawatirkan.

Jika Anda mengalami diare dan kotoran Anda berwarna merah, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami infeksi virus atau bakteri, seperti infeksi bakteri E. coli, atau rotavirus, yang terkadang disebut flu perut, atau sakit perut.

Baca juga: 9 Penyebab BAB Berdarah yang Perlu Diwaspadai

Kotoran merah juga bisa disebabkan oleh pendarahan di bagian bawah saluran pencernaan Anda.

Ini bisa jadi karena:

  • Divertikulosis
  • Penyakit radang usus
  • Polip kolon
  • Wasir
  • Fisura ani atau anal fissure
  • Infeksi usus

Pewarna makanan, seperti yang ditemukan pada fruit punch, permen merah, atau jeli, juga dapat mengubah kotoran menjadi merah untuk sementara.

5. Feses berwarna pucat atau abu-abu

Kotoran pucat atau kotoran berwarna tanah liat biasanya merupakan tanda bahwa tubuh Anda tidak memproduksi empedu dalam jumlah yang sehat.

Kondisi ini juga bisa menjadi tanda bahwa ada penyumbatan di saluran empedu kandung empedu, hati, atau pankreas Anda.

Baca juga: 12 Gejala Kanker Hati yang Perlu Diwaspadai

Ini bisa jadi karena kondisi seperti:

  • Sirosis bilier
  • Kolangitis
  • Cacat struktural pada sistem bilier

Kotoran berwarna pucat atau seperti tanah liat juga bisa menjadi tanda peringatan:

  • Hepatitis virus
  • Hepatitis alkoholik
  • Batu empedu
  • Kista atau tumor di sistem bilier

Obat-obatan, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), pil KB, beberapa antibiotik, dan steroid anabolik juga dapat menyebabkan feses berwarna pucat.

Kapan harus ke dokter?

Melansir Mayo Clinic, jika Anda BAB satu atau dua kali dengan warna yang tidak biasa, kemungkinan karena sesuatu yang Anda makan atau obat yang Anda minum.

Sementara, apabila kotoran Anda masih berwarna tidak biasa setelah beberapa kali BAB atau setelah Anda berhenti minum obat baru, ada baiknya Anda untuk menindaklanjuti dengan pergi ke dokter.

Baca juga: 8 Penyebab BAB Keras dan Cara Mengatasinya

Gejala lain bersama dengan kotoran berwarna yang tidak biasa, yang harus segera dikunjungi dokter meliputi:

  • Diare
  • Sembelit
  • Kotoran berbau busuk yang sedang berlangsung
  • Darah di tinja
  • Sakit perut
  • Nyeri saat buang air besar
  • Demam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau