Selubung neuron sebagian besar terdiri dari lemak.
Saat tubuh memiliki terlalu sedikit vitamin E, tubuh mengandung lebih sedikit antioksidan yang melindungi lemak-lemak ini, dan fungsi sistem saraf rusak.
Defisiensi vitamin E bisa disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya.
Melansir Health Line, banyak kondisi yang dapat membuat tubuh tidak mampu menyerap lemak secara memadai, termasuk nutrisi yang larut dalam lemak tersebut, seperti vitamin E.
Beberapa kondisi atau penyakit itu, termasuk:
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan
Dalam beberapa kasus, kekurangan vitamin E diakibatkan oleh kondisi genetik langka yang dikenal sebagai ataksia.
Kondisi ini berdasarkan neurologis dan mempengaruhi kontrol dan koordinasi otot. Kemungkinan besar ataksia berkembang pada anak-anak antara usia 5 dan 15T tahun.
Lebih baik segera temui dokter jika Anda melihat gejala yang berkaitan dengan kekurangan vitamin E dan memiliki kondisi yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap lemak.
Jika tidak diobati, gejala kekurangan vitamin E dapat memburuk seiring waktu. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi tambahan dan dapat memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.
Dokter akan menentukan tindakan terbaik untuk kekurangan vitamin E Anda.
Meskipun perubahan pola makan adalah pengobatan lini pertama, dokter mungkin memutuskan bahwa suplemen dosis tinggi atau suplemen vitamin E yang larut dalam air lebih tepat.
Anda sebaiknya hanya mengonsumsi suplemen vitamin E di bawah pengawasan dokter.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.