Vitamin E sangat penting untuk sistem saraf pusat.
Zat gizi ini adalah salah satu antioksidan utama tubuh, dan kekurangannya bisa menyebabkan stres oksidatif yang dapat menimbulkan kelemahan otot.
2. Kesulitan koordinasi dan berjalan
Defisiensi vitamin Edapat menyebabkan neuron tertentu, yang disebut neuron Purkinje rusak, merusak kemampuan mereka untuk mengirimkan sinyal.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi
3. Mati rasa dan kesemutan
Kerusakan pada serabut saraf dapat mencegah saraf mengirimkan sinyal dengan benar, mengakibatkan sensasi mati rasa dan kesemutan yang juga disebut neuropati perifer.
4. Kerusakan penglihatan
Kekurangan vitamin E dapat melemahkan reseptor cahaya di retina dan sel lain di mata.
Hal ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan seiring waktu.
5. Masalah sistem kekebalan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin E dapat menghambat sel kekebalan.
Kelompok orang lanjut usia (lansia) mungkin sangat berisiko mengalami masalah ini.
Kelemahan otot dan kesulitan koordinasi merupakan gejala neurologis yang mengindikasikan kerusakan pada sistem saraf pusat dan perifer.
Baca juga: 7 Gejala Kekurangan Kalsium yang Perlu Diwaspadai
Sistem perifer adalah jaringan saraf yang terletak di luar otak dan sumsum tulang belakang. Neuron ini menyampaikan pesan ke seluruh tubuh.
Sistem saraf pusat berkomunikasi antara otak dan sumsum tulang belakang.