2. Penggunaan tembakau selain mengisap rokok
Produk tembakau tanpa asap bisa meliputi:
Produk tembakau tanpa asap juga dapat berbahaya dan meningkatkan risiko kanker mulut, serta kanker lainnya, seperti kanker hati, kanker pankreas, dan kanker esofagus.
3. Pola makan
Ada bukti bahwa pola makan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko seseorang terkena beberapa jenis kanker mulut.
Makan makanan yang sehat dan seimbang yang mencakup banyak buah dan sayuran dianggap dapat mengurangi risiko terkena kanker mulut.
Baca juga: 20 Makanan yang Mengandung Serat Tinggi
4. Virus menular seksual yang disebut human papillomavirus (HPV)
HPV adalah sekelompok virus yang menyerang kulit dan selaput lembab di dalam tubuh, seperti yang ada di leher rahim, anus, mulut dan tenggorokan.
Seseorang bisa tertular HPV melalui hubungan seksual dengan orang yang sudah terinfeksi.
Anda tidak harus melakukan hubungan seks penetrasi, cukup kontak kulit-ke-kulit.
Ada bukti bahwa dalam kasus yang jarang terjadi, jenis HPV tertentu dapat menyebabkan pertumbuhan jaringan abnormal di dalam mulut, yang memicu kanker mulut.
5. Kebersihan mulut buruk
Karena kanker terkadang dikaitkan dengan luka yang sudah berlangsung lama, ada kemungkinan kecil bahwa gigi yang bergerigi dan patah, yang menyebabkan ulkus atau luka di lidah, dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya kanker mulut di sana.
Oleh karena itu, sangat penting bagi siapa saja dapat melakukan apa saja untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi.
Baca juga: Kapan Harus Pergi ke Dokter Gigi Saat Pandemi Covid-19?
6. Faktor risiko lain
Beberapa faktor lain juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kanker mulut.
Ini termasuk:
Untuk mencegah munculnya kanker gigi, siapa saja sangat dianjurkan dapat melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara rutin ke dokter gigi.
Sebagai bagian dari pemeriksaan gigi rutin, mintalah dokter gigi Anda untuk memeriksa seluruh mulut Anda untuk mencari area abnormal yang mungkin mengindikasikan kanker mulut atau perubahan prakanker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.