KOMPAS.com - Keringat dingin adalah kondisi ketika Anda tiba-tiba merasakan dingin di tubuh yang terjadi bersamaan dengan keringat yang tidak normal, terlepas dari seberapa panas atau dinginnya lingkungan.
Keringat dingin biasanya muncul di bagian tubuh, seperti:
Baca juga: 8 Cara Mudah Menghilangkan Bau Ketiak
Tidak seperti keringat normal, keringat dingin bukanlah akibat dari olahraga berat atau suhu tinggi.
Keringat dingin juga berbeda dari keringat malam.
Dengan keringat malam, Anda akan sering terbangun di tengah malam dengan lapisan keringat di sekujur tubuh, dan pakaian, seprai, serta selimut Anda mungkin terasa lembap atau basah.
Keringat malam sendiri hanya terjadi saat Anda tidur.
Sementara, keringat dingin biasanya tidak terjadi di seluruh tubuh dan tidak terbatas pada saat Anda di tempat tidur atau tidur di malam hari.
Keringat dingin dapat disebabkan oleh berbagai kondisi berbeda.
Melansir Health Line, keringat dingin sering kali dikaitkan dengan respons "lawan atau lari" dari tubuh. Respons ini terjadi ketika tubuh mempersiapkan diri untuk menghindar atau terluka.
Baca juga: 16 Cara Mengatasi Sakit Perut Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Keringan dingin juga umum terjadi untuk kondisi yang mencegah oksigen atau darah beredar ke seluruh tubuh.
Berikut ini adalah beberapa kondisi medis atau penyakit yang bisa menyebabkan keringat dingin:
1. Syok
Syok terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim atau cedera parah.
Saat tubuh mengalami syok, organ-organ tidak menerima oksigen atau darah sebanyak yang mereka butuhkan untuk berfungsi.
Jika tubuh Anda berada dalam kondisi syok terlalu lama, organ bisa rusak. Dalam beberapa kasus, syok bisa berakibat fatal jika tidak ditangani.
Selain keringat dingin, gejala syok bisa berupa:
Baca juga: 6 Penyebab Vertigo yang Perlu Diwaspadai
2. Infeksi atau sepsis
Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri atau virus yang menyerang jaringan tubuh.
Dalam banyak kasus, infeksi bisa menyebabkan jaringan tubuh meradang karena sistem kekebalan mencoba melawan infeksi.
Sementara, sepsis dapat terjadi ketika sistem kekebalan merespons infeksi bakteri atau virus yang serius di perut, paru-paru, sistem saluran kencing, atau jaringan tubuh utama lainnya.
Dengan sepsis, peradangan bisa terjadi di seluruh tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan darah menggumpal atau keluar dari pembuluh darah, sehingga mempersulit organ untuk mendapatkan darah segar dan oksigen yang bisa menjadi penyebab keringat dingin.
Sepsis bisa mengancam jiwa.
Baca juga: 11 Cara Mengeluarkan Dahak Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Jadi, segera cari bantuan medis darurat jika Anda berkeringat dingin dengan salah satu gejala berikut:
Mual adalah perasaan seperti Anda sedang sakit dan ingin muntah, meskipun Anda tidak selalu muntah saat merasa mual.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal Secara Alami dan dengan Bantuan Obat
Mual bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti makan terlalu banyak atau minum obat tertentu.
Kondisi ini bisa menyebabkan keringat dingin.
Sementara itu, vertigo adalah pusing yang ditandai dengan perasaan seperti ruangan di sekitar bergerak padahal sebenarnya tidak.
Vertigo sering kali disebabkan oleh masalah dengan telinga bagian dalam dan hubungannya dengan otak.
Temui dokter Anda jika Anda melihat gejala umum vertigo selain keringan dingin, termasuk:
4. Pingsan