Itu juga dapat merusak ukuran rongga dada yang tepat. Hal itu pun bisa menyebabkan nyeri dada.
Anak Anda perlu membutuhkan perawatan untuk skoliosis karena dapat menghambat pergerakannya dan menyebabkan kondisi kesehatan lainnya.
Baca juga: 9 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Tulang
4. Kondisi pada sistem pencernaan
Nyeri dada anak Anda bisa juga disebabkan oleh gangguan gastrointestinal, seperti penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
GERD dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada dan mungkin memburuk setelah anak Anda makan banyak atau berbaring untuk istirahat.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Anak Anda mungkin perlu mengubah pola makannya atau minum obat untuk mengurangi gejala GERD, termasuk nyeri dada.
Kondisi sistem pencernaan lainnya, seperti tukak lambung, kejang atau pembengkakan di kerongkongan, maupun pembengkakan atau batu empedu juga dapat menyebabkan nyeri dada.
5. Kondisi yang berhubungan dengan kesehatan mental
Nyeri dada pada anak Anda bisa juga disebabkan oleh kondisi kesehatan mental.
Kecemasan dapat menyebabkan anak Anda mengalami hiperventilasi. Ini terkait dengan nyeri dada dan gejala seperti kesulitan bernapas dan pusing.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.