Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gejala Pembekuan Darah Sesuai Bagian Tubuh yang Terkena

Kompas.com - 23/02/2021, 14:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

3. Jantung

Jantung termasuk organ yang kurang umum untuk pembekuan darah, namun tetap saja dapat terjadi.

Pembekuan darah di jantung di antaranya dapat menyebabkan kondisi berikut:

  • Sesak napas
  • Keringat berlebih
  • Nyeri dada yang bisa meluas ke lengan kiri
  • Mual
  • Pusing
  • Jatuh pingsan

4. Perut

Gejala penggumpalan darah di perut yang dapat terjadi, yakni:

  • Sakit perut yang parah
  • Diare
  • Muntah
  • Darah pada muntahan atau tinja

Baca juga: 7 Penyebab Diare Berdarah yang Perlu Diwaspadai

5. Paru-paru

Pembekuan darah juga dapat terjadi di paru-paru.

Hal itu bisa menyebabkan sejumlah tanda berikut:

  • Sakit dada yang tajam
  • Batuk darah
  • Berkeringat
  • Sulit bernafas
  • Demam
  • Denyut nadi cepat
  • Pusing
  • Jatuh pingsan

Baca juga: 4 Penyebab Pingsan yang Perlu Diwaspadai

Kapan harus ke dokter?

Gumpalan darah pada dasarnya terbentuk saat bagian tertentu dari darah mengental, membentuk massa setengah padat.

Proses ini dapat dipicu oleh cedera atau terkadang dapat terjadi di dalam pembuluh darah yang tidak memiliki cedera yang jelas.

Menurut Mayo Clinic, sangat disarankan bagi Anda untuk cari perawatan darurat jika mengalami beberapa kondisi ini:

  • Batuk yang menghasilkan dahak berdarah
  • Detak jantung yang cepat
  • Sakit kepala ringan
  • Sulit atau nyeri saat bernapas
  • Nyeri dada atau sesak
  • Nyeri menjalar ke bahu, lengan, punggung, atau rahang
  • Kelemahan atau mati rasa yang tiba-tiba pada wajah, lengan, atau kaki
  • Kesulitan tiba-tiba berbicara atau memahami ucapan (afasia)
  • Perubahan mendadak dalam penglihatan

Sementara itu, lebih baik konsultasikan dengan dokter jika Anda mengembangkan tanda atau gejala ini di area lengan atau tungkai:

  • Pembengkakan
  • Kemerahan
  • Rasa sakit

Baca juga: 7 Penyebab Langit-langit Mulut Bengkak dan Cara Mengatasinya

Komplikasi pembekuan darah

Gumpalan darah dapat terbentuk di pembuluh darah mana pun di tubuh. Itu bisa berakhir di paru-paru, jantung, otak, atau area lain jika pecah dan mengalir melalui darah.

Merangkum WebMD, migrasi ini dapat menyebabkan komplikasi serius karena gumpalan atau bekuan darah tersebut bisa mengganggu aliran darah ke organ penting.

Hal ini bisa mengakibatkan serangan jantung dan stroke.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau