Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet atau Olahraga, Mana yang Lebih Penting untuk Bantu Turunkan Berat Badan?

Kompas.com - 08/03/2021, 06:09 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Sekilas, diet sepertinya menjadi jawaban yang jelas jika kita ingin menurunkan berat badan.

Seperti diketahui, kita bisa menambah berat badan saat kita mengasup atau mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang kita butuhkan.

Oleh karena itu, mengurangi asupan kalori secara alami akan menjadi kunci penurunan berat badan.

Baca juga: Bagaimana Serat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

Namun, pengurangan ini biasanya tidak berkelanjutan.

Merangkum WebMD, diet sering kali dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan bertujuan menurunkan atau mencapai berat badan yang diinginkan. Setelah tujuan ini tercapai, program diet pun akan dihentikan.

Di mana, orang-orang cenderung akan kembali ke kebiasaan lama mereka.

Lebih buruk lagi, rasa kekurangan bisa jadi akan membuat orang-orang makan lebih banyak, menyebabkan mereka mengembalikan semua berat badan yang awalnya hilang.

Jadi, olahraga lebih penting daripada diet untuk menurunkan berat badan?

Jika diet saja tidak mengarah pada penurunan berat badan yang berkelanjutan, apakah hanya olahraga bisa berhasil?

Jawabannya adalah tidak, berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Strength and Conditioning Research.

Baca juga: 13 Menu Sarapan untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Sebagai bagian dari studi tersebut, para peneliti dari Arizona State University di AS meminta 81 wanita yang mengalami kelebihan berat badan untuk mengikuti program kebugaran.

Selama penelitian selama tiga bulan, para partisipan diminta untuk melakukan latihan treadmill tiga kali seminggu, tetapi kebiasaan makan mereka tidak dipantau.

Tiga bulan kemudian, 70 persen partisipan memperoleh massa lemak selama program, meskipun aktivitas mereka meningkat.

Meski studi tersebut tidak dapat menyimpulkan alasan pasti untuk kenaikan berat badan, para peneliti percaya bahwa partisipan yang menambah berat badan mengonsumsi lebih banyak makanan dan meningkatkan asupan kalori mereka.

Ini karena partisipan percaya bahwa mereka telah membakar cukup banyak kilokalori dari olahraga untuk membenarkan adanya makanan tambahan.

Jadi, diet maupun olahraga sama-sama penting dan tidak bisa dipisahkan. Pembatasan kalori dan olahraga teratur dalam jangka panjang adalah cara paling aman dan berkelanjutan untuk mengurangi berat badan.

Baca juga: 3 Alasan Makan Perlahan Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau