Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Menurunkan Berat Badan dalam Seminggu

Kompas.com - 08/03/2021, 14:09 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Mungkin terdengar memaksa, tapi menurunkan berat hingga 10 pon atau 4,5 kg dalam seminggu bisa saja terjadi.

Tapi memang, diet ini tidak disarankan untuk dilakukan sembarang orang.

Rencana makan jangka pendek dan intens ini dianggap sebagai diet ketat. Artinya, berat badan Anda kemungkinan besar akan naik kembali setelah menyelesaikan program.

Baca juga: Bagaimana Serat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

Selain itu, karena sifatnya yang membatasi, diet ini tidak sesuai jika Anda memiliki riwayat gangguan makan.

Jadi, diet ketat ini bukanlah solusi yang sehat, berkelanjutan, atau jangka panjang.

Dengan penurunan berat badan yang cepat, sebagian besar berat yang Anda turunkan adalah berat air, bukan lemak tubuh.

Itu karena Anda tidak dapat membakar lemak tubuh dengan aman hingga 4,5 kg hanya dalam sepekan.

Sebaliknya, penurunan berat badan yang cepat dapat menurunkan kadar insulin dan membuang simpanan glukosa (glikogen).

Seperti diketahui, untuk menyimpan setiap garam glikogen, tubuh memerlukan tiga gram air.

Kadar insulin yang berkurang juga bisa membuat ginjal melepaskan natrium berlebih, yang menyebabkan penurunan retensi air.

Namun, jika Anda tetap memutuskan untuk mengejar penurunan berat badan jangka pendek, langkah-langkah berikut dapat membantu Anda mencapainya.

Baca juga: 13 Menu Sarapan untuk Bantu Turunkan Berat Badan

Ingatlah, bahwa ini bukanlah program atau solusi jangka panjang dan berkonsultasilah dulu dengan dokter sebelum melakukannya.

1. Makan lebih sedikit karbohidrat dan lebih banyak protein tanpa lemak

Melansir Health Line, Anda bisa menurunkan berat badan beberapa kilogram (kg) dengan mengikuti diet rendah karbohidrat hanya dalam beberapa hari.

Faktanya, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat adalah cara yang efektif untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan.

Penurunan asupan karbohidrat dalam jangka pendek juga dapat mengurangi berat air dan meminimalsiri terjadinya perut kembung.

Itulah mengapa orang yang menjalani diet rendah karbohidrat sering kali melihat perbedaan pada timbangan pada pagi berikutnya setelah memulai diet.

Di sisi lain, memastikan Anda makan banyak protein dapat membantu mengurangi nafsu makan Anda sekaligus meningkatkan metabolisme Anda.

Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan

Jadi, jika Anda ingin menurunkan berat badan dalam sepekan, sangat penting untuk menghilangkan atau secara drastis mengurangi semua asupan karbohidrat dan gula selama itu.

Gantilah makanan sumber nutrisi tersebut dengan sayuran rendah karbohidrat, serta tingkatkan asupan telur, daging tanpa lemak, dan ikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau