Sementara, minyak biji rami bisa ditambahkan sebagai saus salad atau smoothie.
Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi
7. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, termasuk kacang Brazil, almond, pistachio, kacang tanah, dan lainnya telah terbukti mengandung lemak yang menyehatkan jantung.
Makanan ini juga kaya serat dan mengandung zat yang disebut sterol.
Sterol tumbuhan sendiri dapat menghalangi penyerapan kolesterol dalam tubuh Anda.
Untuk mendapatkan nutrisi ini, cobalah makan satu atau dua ons kacang-kacangan sebagai camilan atau masukkan ke dalam makanan seperti smoothie atau oatmeal.
Namun, tetap ingatlah bahwa jika Anda memperhatikan kalori Anda, periksa porsi kacang Anda dengan gelas ukur atau timbangan.
Pasalnya, kacang termasuk makanan sumber tinggi kalori.
Baca juga: 6 Alasan Diet Ketat Bukan Pilihan yang Tepat untuk Turunkan Berat Badan
8. Biji chia
Biji chia adalah sumber asam lemak omega-3 nabati yang baik, serat, dan nutrisi sehat lainnya.
Menambahkan biji chia ke dalam makanan Anda dapat membantu menurunkan kadar LDL dan tekanan darah.
Seperti biji rami, biji chia sangat bagus jika ditambahkan ke sereal, oatmeal, salad, yogurt, atau smoothie.
Tidak seperti biji rami, biji chia dapat memiliki tekstur yang agak berlendir saat basah.
Jika itu masalah bagi Anda, konsumsi biji chia segera atau coba tambahkan ke makanan yang dipanggang sebagai pengganti telur.
Baca juga: 19 Makanan Pengganti Nasi yang Memiliki Energi dan Zat Gizi Setara
9. Alpukat
Alpukat kaya akan folat dan lemak tak jenuh tunggal.
Jenis lemak sehat ini dapat menurunkan LDL dan mengurangi risiko stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung.
Alpukat juga mengandung serat yang secara alami bisa membantu menjaga kolesterol tetap terkendali.
Anda bisa mengonsumi alpukat dengan menambahkan irisan buah ini ke salad atau sandwich.
10. Kedelai
Memasukkan makanan olahan kedelai ke dalam menu makanan sehari-hari adalah cara yang bagus untuk mengurangi konsumsi daging.
Ketika orang makan lebih sedikit daging, tingkat LDL mereka kemungkinan besar akan menurun, dan tingkat HDL mereka kemungkinan besar akan meningkat.
Jadi, manfaat kedelai terhadap kadar kolesterol ini adalah manfaat yang tidak bersinggungan secara langsung.
Baca juga: 5 Manfaat Makanan Fermentasi untuk Kesehatan
Mengonsumsi berbagai makanan tersebut memang mungkin dapat membantu Anda mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterl baik.
Tapi, sadarilah, itu bukan satu-satunya hal yang harus Anda lakukan untuk mencapai tingkat kadar kolesterol baik yang Anda inginkan.
Anda secara umum juga disarankan untuk aktif bergerak, menurunkan berat badan ke level ideal, menjaga sistem pencernaan, termasuk melakukan analisis genetika Anda.
Genetikan dapat memainkan peran besar dalam kadar kolesterol Anda.
Jadi biacarakan dengan dokter Anda tentang risiko pribadi Anda dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.