Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Mengatasi Anoreksia Nervosa, Gangguan Makan Serius yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 17/03/2021, 08:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Selain itu, dokter mungkin memeriksa kepadatan tulang dan mencari penyimpangan jantung pada penderita karena dikhawatirkan komplikasi anoreksia telah terjadi.

Dokter juga dapat memesan tes laboratorium lain untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab lain penurunan berat badan, seperti penyakit celiac dan penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD).

Sayangnya, banyak penderita anoreksia mungkin tidak menginginkan pengobatan, setidaknya pada awalnya.

Keinginan penderita untuk tetap kurus cenderung mengalahkan kekhawatiran tentang kesehatan mereka.

Jika Anda memiliki orang tercinta yang Anda khawatirkan dengan kondisi anoreksia nervosa, dorong dia untuk berbicara dengan dokter.

Begitu juga jika Anda sendiri yang mengalami gejala gangguan makan ini, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter.

Jika Anda menyembunyikan anoreksia Anda dari orang yang Anda cintai, cobalah untuk menemukan orang yang Anda percayai untuk berbicara tentang apa yang terjadi.

Baca juga: 3 Penyebab Penyakit Celiac yang Perlu Diwaspadai

Cara mengatasi anoreksia nervosa

Merangkum Healht Line, secara umum tujuan utama pengobatan anoreksia nervosa adalah mengembalikan berat badan penderita ke berat normal dan membentuk kebiasaan makan yang normal.

Dokter atau ahli gizi akan membantu pasien mempelajari cara makan dengan benar.

Mereka mereka akan juga menyarankan keluarga dari penderita anoreksia untuk ikut serta dalam terapi bersama pasien.

Bagi banyak orang, anoreksia nervosa merupakan tantangan seumur hidup.

Baca juga: 3 Penyebab Anoreksia Nervosa, Gangguan Makan Serius yang Perlu Diwaspadai

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan cara mengatasi anoreksia nervosa yang bisa diambil:

1. Terapi

Penderita dan keluarganya harus bekerja keras untuk mengatasi anoreksia nervosa.

Terapi individu, keluarga, dan kelompok sering kali merupakan bagian integral dari pengobatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com