Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Cara Mencegah Obesitas untuk Anak-anak dan Orang Dewasa

Kompas.com - 17/03/2021, 10:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Mengisi piring dengan sayuran dan buah dapat membantu menjaga kalori tetap masuk akal dan mengurangi risiko makan berlebihan.

Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi

4. Makan banyak serat makanan

Studi terus menunjukkan bahwa serat makanan berperan dalam pemeliharaan berat badan.

Misalnya, sebuah studi yang dipublikasikanObesity (Silver Spring) pada 2012 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen serat kompleks tiga kali sehari selama 12 minggu kehilangan hingga 5 persen dari berat badan mereka.

5. Fokus pada makan makanan indeks glikemik rendah

Indeks glikemik (GI) adalah skala yang digunakan untuk mengukur seberapa cepat suatu makanan akan meningkatkan gula darah.

Berfokus pada makanan rendah GI dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Menjaga kadar glukosa darah tetap stabil dapat membantu pengelolaan berat badan.

6. Libatkan keluarga dalam upaya pengendalian berat badan

Dukungan sosial tidak hanya untuk anak-anak dan remaja, tapi penting bagi orang dewasa untuk merasa didukung juga.

Baik memasak bersama keluarga atau berjalan-jalan dengan teman, melibatkan orang dapat membantu mendorong gaya hidup sehat.

Baca juga: 5 Tanda Seseorang Mengalami Obesitas yang Perlu Diwaspadai

7. Lakukan olahraga aerobik secara teratur

Memasukkan aktivitas fisik secara teratur ke dalam rutinitas sehari-hari penting untuk menjaga atau menurunkan berat badan, di antara manfaat lainnya.

CDC merekomendasikan 150 menit aktivitas aerobik sedang atau 75 menit aktivitas aerobik berat per minggu untuk orang dewasa sehat.

8. Gabungkan program latihan beban

Latihan beban sama pentingnya dengan aktivitas aerobik untuk pemeliharaan berat badan.

Selain aktivitas aerobik mingguan, WHO merekomendasikan latihan beban yang melibatkan semua otot utama setidaknya dua kali per minggu.

9. Berfokuslah untuk mengurangi stres harian

Stres dapat berdampak banyak pada tubuh dan pikiran.

Sebuah studi yang dipublikasikan Current Obesity Reports pada 2012 menunjukkan bahwa stres dapat memicu respons otak yang mengubah pola makan dan menyebabkan keinginan untuk makan makanan berkalori tinggi.

Sementara, makan terlalu banyak makanan berkalori tinggi dapat berkontribusi pada perkembangan obesitas.

Baca juga: 6 Penyebab Obesitas yang Perlu Diwaspadai

10. Pahami cara membuat anggaran dan persiapan makan

Jauh lebih mudah untuk berbelanja makanan sehat jika seseorang memiliki rencana.

Membuat anggaran makanan dan daftar untuk perjalanan belanja diyakini dapat membantu menghindari godaan untuk makanan yang tidak sehat.

Selain itu, menyiapkan makanan memungkinkan seseorang memiliki makanan sehat siap saji.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau