3. Real food tidak mengandung gula rafinasi
Gula alami yang ditemukan dalam buah dan sayuran tidak sama dengan gula rafinasi.
Buah dan sayuran mengandung gula alami, tetapi juga menyediakan nutrisi lain seperti serat, vitamin, dan air, yang dibutuhkan sebagai bagian dari diet seimbang.
Baca juga: 11 Alasan Konsumsi Gula Berlebihan Buruk untuk Kesehatan
Sebaliknya, gula rafinasi sering ditambahkan ke makanan olahan.
Dua jenis gula tambahan yang paling umum adalah sirup jagung fruktosa tinggi dan gula pasir.
Makanan yang lebih tinggi gula rafinasi sering kali lebih tinggi kalori dan memberikan manfaat kesehatan yang lebih sedikit.
Es krim, kue, biskuit, dan permen hanyalah beberapa penyebabnya.
Makan lebih banyak dari makanan ini dikaitkan dengan obesitas.
Jadi, jika penurunan berat badan adalah tujuan Anda, yang terbaik adalah membatasi mengasup gula rafinasi ini.
Gula rafinasi juga tidak banyak membantu membuat Anda kenyang.
Studi menunjukkan bahwa asupan gula rafinasi yang tinggi dapat meningkatkan produksi hormon kelaparan ghrelin dan meredupkan kemampuan otak untuk membuat Anda merasa kenyang.
Karena real food tidak mengandung gula rafinasi, itu adalah pilihan yang jauh lebih baik untuk menurunkan berat badan.
Baca juga: 13 Menu Sarapan untuk Bantu Turunkan Berat Badan
4. Mengandung serat larut lebih tinggi
Serat larut memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya membantu penurunan berat badan.
Serat larut bercampur dengan air di usus untuk membentuk gel kental dan dapat mengurangi nafsu makan Anda dengan memperlambat pergerakan makanan melalui usus.
Cara lain serat larut dapat mengurangi nafsu makan adalah dengan memengaruhi produksi hormon yang terlibat dalam mengatasi rasa lapar.
Studi telah menemukan bahwa serat larut dapat menurunkan produksi hormon yang membuat Anda lapar.
Terlebih lagi, serat larut juga dapat meningkatkan produksi hormon yang membuat Anda merasa kenyang, termasuk kolesistokinin (CCK), glucagon-like peptida-1 (GLP-1), dan peptida YY (PPY).
Baca juga: 3 Alasan Makan Perlahan Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Real food biasanya memiliki lebih banyak serat larut daripada makanan olahan.
Sumber serat larut yang bagus termasuk kacang-kacangan, biji rami, ubi jalar, dan jeruk.
5. Mengandung polifenol
Berbeda dengan makanan olahan, kebanyakan makanan nabati sanggup menawarkan polifenol yang memiliki sifat antioksidan untuk membantu melindungi dari penyakit dan dapat membantu menurunkan berat badan.
Polifenol dapat dibagi menjadi beberapa kategori, termasuk lignan, stilbenoid, dan flavonoid.
Salah satu flavonoid tertentu yang terkait dengan penurunan berat badan adalah epigallocatechin gallate (EGCG).
EGCG dapat membantu memperpanjang efek hormon yang terlibat dalam pembakaran lemak, seperti norepinefrin, dengan menghambat pemecahannya.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa minum teh hijau dapat membantu Anda membakar lebih banyak kalori.
Kebanyakan orang dalam penelitian ini membakar 3–4 persen lebih banyak kalori setiap hari, sehingga rata-rata orang yang membakar 2.000 kalori per hari dapat membakar 60–80 kalori ekstra.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Polifenol Tinggi
6. Tidak mengandung lemak trans buatan