Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami, Berbagai Jenis dan Penyebab Penyakit Jantung Bawaan

Kompas.com - 21/03/2021, 16:16 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Gejala

Beberapa kelainan jantung bawaan tidak menimbulkan tanda atau gejala. Bagi sebagian orang, tanda atau gejala biasanya muncul di kemudian hari.

Gejalanya juga bisa kembali bertahun-tahun setelah Anda menjalani pengobatan untuk cacat jantung.

Gejala penyakit jantung bawaan yang umum pada orang dewasa meliputi:

  • Irama jantung yang tidak normal (aritmia)
  • Warna kebiruan pada kulit, bibir dan kuku (sianosis)
  • Sesak napas
  • Cepat lelah saat beraktivitas
  • Pembengkakan jaringan atau organ tubuh (edema).

Baca juga: Demi Kesehatan Fisik dan Mental, Berikut 5 Cara Redakan Stres

Penyebab

Penyakit jantung bawaan terjadi sebagai akibat dari masalah perkembangan dalam struktur jantung.

Cacat tersebut biasanya mengganggu aliran darah melalui jantung, yang dapat memengaruhi pernapasan.

Meskipun para peneliti tidak yakin mengapa jantung gagal berkembang dengan benar, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab potensial. Berikut penyebabnya:

  • faktor genetik
  • konsumsi obat resep tertentu selama kehamilan juga membuat anak berisiko lebih tinggi untuk mengalami kelainan jantung.
  • menggunakan alkohol atau obat-obatan terlarang selama kehamilan dapat meningkatkan risiko anak mengalami kelainan jantung.
  • ibu yang mengalami infeksi virus selama trimester pertama kehamilan lebih mungkin melahirkan anak dengan kelainan jantung.
  • peningkatan kadar gula darah, seperti yang terjadi pada diabetes, dapat memengaruhi perkembangan masa kanak-kanak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau