KOMPAS.com - Penyakit jantung bawaan bisa mengubah cara darah mengalir melalui jantung.
Beberapa kelainan jantung bawaan mungkin tidak menyebabkan masalah apa pun.
Namun, kelainan jantung yang kompleks bisa memicu komplikasi yang mengancam jiwa.
Penyakit jantung bawaan adalah kelainan jantung yang telah ada lahir. Hal ini bisa memengaruhi dinding jantung, katup jantung, dan pembuluh darah.
Baca juga: Mengenal Beda Diabetes Tipe1 dan Tipe 2
Ada banyak jenis kelainan jantung bawaan. Mulai dari kondisi sederhana yang tidak menimbulkan gejala hingga masalah kompleks yang menyebabkan gejala parah yang mengancam jiwa.
Ada tiga jenis kelainan jantung bawaan, berikut jenisnya:
1. Kelainan katup jantung
Katup di dalam jantung yang mengarahkan aliran darah dapat menutup atau bocor.
Hal ini mengganggu kemampuan jantung untuk memompa darah dengan benar.
2. Cacat pada dinding jantung
Dinding alami yang ada di antara sisi kiri dan kanan serta bilik jantung atas dan bawah mungkin tidak berkembang dengan benar.
Akibatnya, aliran darah kembali ke jantung atau menumpuk di tempat yang tidak seharusnya.
Hal ini bisa menyebabkan tekanan pada jantung, yang memicu tekanan darah tinggi.
3. Kelainan pembuluh darah
Arteri dan vena yang membawa darah ke jantung dan kembali ke tubuh tidak berfungsi dengan benar.
Hal ini dapat mengurangi atau menghalangi aliran darah, yang menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.
Beberapa kelainan jantung bawaan tidak menimbulkan tanda atau gejala. Bagi sebagian orang, tanda atau gejala biasanya muncul di kemudian hari.
Gejalanya juga bisa kembali bertahun-tahun setelah Anda menjalani pengobatan untuk cacat jantung.
Gejala penyakit jantung bawaan yang umum pada orang dewasa meliputi:
Baca juga: Demi Kesehatan Fisik dan Mental, Berikut 5 Cara Redakan Stres
Penyakit jantung bawaan terjadi sebagai akibat dari masalah perkembangan dalam struktur jantung.
Cacat tersebut biasanya mengganggu aliran darah melalui jantung, yang dapat memengaruhi pernapasan.
Meskipun para peneliti tidak yakin mengapa jantung gagal berkembang dengan benar, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab potensial. Berikut penyebabnya: