Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Darah Tinggi

Kompas.com - 26/03/2021, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Konsumsi makanan tertentu dapat memengaruhi penyakit darah tinggi.

Dilansir dari Cleveland Clinic, tekanan darah adalah tingkat kekuatan yang mendorong darah ke dinding pembuluh darah.

Organ jantung merupakan bagian tubuh yang bertanggung jawab memompa sekaligus mengedarkan darah ke seluruh tubuh.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi artinya tekanan darah di pembuluh darah berada di atas kisararan normal.

Baca juga: 2 Posisi Tidur saat Darah Tinggi Kambuh

Untuk menurunkan darah tinggi, penderita disarankan untuk menghindari makanan tinggi kalori, lemak, dan garam.

Berikut beberapa makanan yang harus dihindari penderita darah tinggi:

1. Garam berlebihan

Rekomendasi makanan pantangan penderita darah tinggi yang utama adalah asupan yang mengandung garam berlebihan.

Garam bukan hanya berasal dari garam yang ditambahkan dalam makanan yang dikonsumsi setuap hari.

Natrium atau sodium atau monosodium yang kerap ditambahkan ke dalam penyedap masakan juga termasuk garam.

Konsumsi garam berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah karena mineral ini bisa mengikat air.

Kondisi tersebut bisa membebani kerja jantung dan pembuluh darah sehingga tekanan darah meningkat.

Setiap orang disarankan membatasi asupan garam kurang dari satu sendok teh setiap hari, atau tak lebih dari 1.500 miligram natrium.

Selain menimbang banyaknya garam dalam masakan, pertimbangkan kadar natrium sampai sodium di dalam label kemasan makanan.

Baca juga: Rekomendasi Garam untuk Penderita Darah Tinggi

2. Daging olahan

Ilustrasi sosis bakar teflon untuk BBQ di rumah. SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi sosis bakar teflon untuk BBQ di rumah.
Melansir Healthline, daging olahan seperti burger, hot dog, sosis, kornet, salami, ham, bacon, dll. umumnya tinggi garam.

Pasalnya, banyak produsen yang mengawetkan daging olahan dengan garam.

Selain itu, untuk menambah cita rasa makanan ini juga diberi banyak tambahan sodium.

3. Asinan atau acar

Asinan atau acar sayur dan buah banyak yang diawetkan dengan cara direndam dengan garam.

Semakin lama sayur atau buah asinan direndam dalam garam, kadar natrium yang terkandung di dalam makanan tersebut semakin tinggi.

Sebagai gambaran, satu porsi kecil asinan acar mentimun kandungan sodiumnya mencapai 447 miligram.

Jumlah tersebut nyaris sepertiga jatah garam atau natrium per hari untuk penderita darah tinggi.

Demi alasan kesehatan, ada baiknya buah dan sayur dikonsumsi dalam kondisi segar atau minim pengolahan.

Baca juga: 5 Sayur untuk Menurunkan Darah Tinggi

4. Makanan kalengan

Ilustrasi makanan kalengshutterstock Ilustrasi makanan kaleng
Seperti asinan atau daging olahan, makanan kalengan juga jamak ditambahi banyak natrium agar lebih awet dan semakin gurih.

Makanan kalengan ini memang relatif praktis untuk dikonsumsi, tapi dapat meningkatkan risiko kesehatan apabila dikonsumsi dalam jangka panjang.

5. Gula

Tak hanya garam, makanan yang perlu dihindari penderita darah tinggi lainnya yakni makanan yang tinggi gula.

Asupan tinggi gula seperti kue, minuman dalam kemasan, atau hidangan penutup bisa meningkatkan berat badan. Berat badan berlebih bisa meningkatkan risko penyakit darah tinggi.

Sebuah penelitian pada 2014 menunjukkan, wanita yang mengurangi 2,3 sendok teh per hari kadar sistoliknya bisa turun 8,4 mmHg dan diastoliknya berkurang 3,7 mmHg.

Untuk menjaga kesehatan, wanita disarankan mengonsumsi gula maksimal enam sendok teh atau 25 gram per hari. Sedangkan pria boleh mengonsumsi gula maksimal sembilan sendok teh atau 36 gram per hari.

Baca juga: Perbedaan Hipertensi Primer dan Hipertensi Sekunder

6. Gorengan, mentega, keju, daging merah, kulit ayam

Ilustrasi gorenganRahul D Silva Ilustrasi gorengan
Gorengan, mentega, keju, daging merah, dan kulit ayam banyak mengandung lemak jenuh dan lemak trans.

Lemak trans dan jahat termasuk makanan pantangan penderita darah tinggi karena meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).

Keduanya bisa meningkatkan risiko hipertensi yang jadi biang penyakit darah tinggi.

Selain meningkatkan risiko penyakit darah tinggi, konsumsi lemak trans dan lemah jahat berlebihan bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Baca juga: 8 Buah untuk Menurunkan Darah Tinggi

7. Roti

Melansir HealthCentral, segala macam roti yang dibuat dengan ragi termasuk makanan yang perlu dihindari penderita darah tinggi.

Makanan tersebut banyak mengandung natrium, bahkan roti gandum yang disebut sehat juga perlu diwaspadai.

Salah satu riset menyebutkan, kandungan natrium dalam satu potong roti gandum bisa setara 22 keripik kentang.

Baca juga: Minum Obat Hipertensi Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?

8. Saus dan bumbu instan

Ilustrasi saus tomat dalam botol. PIXABAY/MRDIDG Ilustrasi saus tomat dalam botol.
Natrium atau sodium juga banyak tersembunyi di dalam saus dan bumbu instan.

Selain tinggi garam, saus dan bumbu instan biasanya juga mengandung lemak jenuh dan gula tambahan.

Untuk meninimalkan risiko kesehatan, kurangi atau setop penggunaan segala macam saus dan bumbu instan.

Baca juga: 7 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat

9. Kerupuk, keripik, camilan asin

Kerupuk, keripik, dan camilan asin juga termasuk makanan yang perlu dihindari penderita darah tinggi.

Hal yang perlu diketahui, banyak produsen yang mencantumkan label rendah natrium di beberapa kemasan biskuit atau keripik.

Tapi, faktanya kandungan natriumnya hanya berbeda 25 persen ketimbang versi normalnya.

Untuk menurunkan darah tinggi secara alami, ada baiknya penderita hipertensi tidak mengonsumsi kerupuk, keripik, atau camilan asin. Sebagai gantinya, pilih camilan buah dan sayur yang lebih sehat dan punya manfaat untuk tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Health
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Health
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
Health
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Health
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Health
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Health
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Health
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Health
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Health
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Health
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Health
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau