Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal yang Harus Dilakukan Saat Si Kecil Mengalami Terlambat Bicara

Kompas.com - 27/03/2021, 10:15 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Pasangan yang baru saja memiliki buah hati pasti merasa bahagia ketika si kecil mengucapkan kata pertamanya.

Namun, ada kalanya anak mengalami terlambat bicara sehingga banyak orangtua merasa khawatir.

Terapis wicara Jaime Richmond Buran menyarankan orangtua untuk melakukan pemeriksaan jika sang anak belum bisa berbicara.

"Semakin awal kami mendiagnosis gangguan bicara, semakin sedikit pengaruhnya terhadap kesejahteraan akademik dan sosial anak Anda," ucapnya.

Terlalu lama mengambil tindakan akan mempersulit anak untuk mengejar ketertinggalan mereka dengan teman sebayanya.

Baca juga: 2 Jenis Pola Diet yang Tidak Disarankan untuk Pasien Diabetes

Jika anak Anda mengalami gangguan bicara, berikut tiga hal yang bisa Anda lakukan:

1. Periksa perkembangan verbal anak

Menurut Buran, anak-anak harus bisa mengucapkan 't,' 'd,' 'n', dan beberapa konsonan lainnya saat berusia tiga tahun.

“Orangtua atau pengasuh, harus mampu memahami 75 persen dari apa yang dikatakan anak. Pada usia 5 tahun, anak-anak harus dapat mengucapkan sebagian besar suara," ucapnya.

Anak-anak yang tidak banyak berbicara atau sama sekali mungkin mengalami keterlambatan bahasa.

Salah satu indikasi keterlambatan bahasa adalah jika anak Anda yang berusia dua tahun tidak dapat mengucapkan sekitar 50 kata atau gabungan kata untuk mengomunikasikan sesuatu.

2. Temui dokter anak terlebih dahulu

Jika perkembangan verbal anak Anda tidak sesuai target, temui dokter anak. Sebagai langkah awal, dokter biasanya akan melakukan tes pendengaran.

Sebab, anak-anak yang mengalami beberapa infeksi telinga sangat rentan terhadap gangguan pendengaran sementara atau intermiten, yang dapat membuat suara sulit untuk diucapkan dengan benar.

Gangguan bicara juga bisa disebabkan oleh masalah neurologis atau perkembangan. Namun, hal ini sering terjadi.

Setelah menemukan penyebabnya, dokter akan melakukan penanganan atau merujuk anak Anda ke terapis.

Baca juga: 5 Jenis Makanan Penyebab Perut Kembung

3. Berlatih di rumah

Seorang terapis akan membantu anak Anda belajar menciptakan suara tertentu.

Namun, sesi terapi biasanya satu atau dua minggu sekali. Jadi, Anda juga harus melatih anak Anda di rumah.

Jika seorang anak mengalami gangguan artikulasi, terapis dapat memberikan daftar kata untuk dipraktikkan di rumah.

Jika seorang anak mengalami keterlambatan bahasa, dokter atau terapis mungkin menyarankan orangtua untuk meniru suara anak tersebut.

Kadang-kadang seorang anak kecil akan berpikir itu adalah permainan dan mulai meniru suara orangtua juga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau