Penyakit jantung pada anak yang perlu diwaspadai lainnya yakni murmur jantung.
Masalah kesehatan ini membuat jantung anak berdesir kencang ketika memompa darah.
Murmur jantung bisa disebabkan penyakit jantung koroner, demam, atau anemia.
Perikarditis adalah peradangan pada selaput tipis yang mengelilingi jantung. Peradangan ini bisa menurunkan kemampuan jantung dalam memompa darah.
Perikarditis dapat terjadi setelah operasi untuk mengatasi penyakit jantung koroner, infeksi bakteri, atau trauma dada.
Perawatan untuk perikarditis tergantung tingkat keparahan penyakit, usia anak, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: 11 Obat Penyakit Jantung dan Fungsinya
Penyakit jantung rematik bisa muncul akibat komplikasi infeksi bakteri streptokokus dari radang tenggorokan atau demam berdarah yang tidak tertangani.
Komplikasi infeksi ini dapat merusak katup dan otot jantung secara serius dan permanen.
Penyakit jantung rematik pada anak biasanya dialami anak usia 5 sampai 15 tahun. Penyakit ini bisa dicegah dengan mengobati radang tenggorokan.
Jenis penyakit jantung pada anak lainnya yakni miokarditis atau infeksi virus yang menyerang jantung.
Gejala miokarditis sangat mirip dengan penyakit flu. Di antaranya kelelahan, tidak enak badan, sesak napas, dan rasa tidak nyaman pada dada.
Cara mengobati penyakit jantung miokarditis pada anak bisa dengan terapi obat.
Beragam jenis penyakit jantung pada anak di atas bisa dideteksi dengan pemeriksaan fisik, rontgen dada, EKG, sampai ultrasonografi.
Baca juga: 10 Cara Mengobati Penyakit Jantung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.