Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Jenis Penyakit Jantung pada Anak dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 03/04/2021, 20:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Beragam jenis penyakit jantung pada anak adalah salah masalah kesehatan yang perlu diwaspadai para orangtua.

Di sejumlah kasus, tanda penyakit jantung pada anak samar alias tidak kentara.

Tapi ada juga gejala penyakit jantung pada anak yang memiliki tanda jelas sejak minggu pertama si kecil lahir.

Baca juga: 9 Tanda Penyakit Jantung pada Anak

Melansir laman resmi The Royal Children's Hospital Melbourne, tanda penyakit jantung pada anak yang umum, antara lain:

  • Kulit kebiruan, tertama di sekitar bibir
  • Susah makan, kerap berkeringat saat menyusu
  • Sesak napas
  • Berat badan susah naik
  • Kulit pucat
  • Kelelahan

Gejala penyakit jantung pada anak tersebut muncul karena si kecil kekurangan oksigen akibat kinerja organ vital tubuhnya tidak bisa optimal.

Sedangkan penyebab penyakit jantung pada anak bisa berasal dari kerusakan pada dinding jantung, masalah katup jantung, atau penyakit tertentu yang merusak jantung.

Baca juga: Hati-hati, Ini 11 Tanda Penyakit Jantung yang Kerap Diabaikan

Berikut beberapa jenis penyakit jantung pada anak yang perlu diketahui:

1. Kelainan jantung bawaan

Melansir Healthline, kelainan jantung bawaan adalah jenis penyakit yang muncul sejak si kecil lahir.

Ada beberapa kelainan jantung bawaan yang menyerang anak, antara lain:

  • Gangguan katup jantung seperti penyempitan katup aorta
  • Sindrom jantung kiri hipoplastik, di mana jantung sebelah kiri tidak berkembang
  • Beberapa bagian jantung berlubang, misalkan di dinding antarbilik atau pembuluh darah utama dari jantung
  • Kombinasi beberapa kelainan jantung bawaan

Kelainan jantung bawaan biasanya berdampak pada kesehatan anak secara umum. Tapi jangan berkecil hati, masalah kesehatan ini bisa diatasi dengan operasi, kateter, obat-obatan, atau transplantasi jantung.

2. Aterosklerosis

Aterosklerosis adalah istilah medis untuk menunjukkan penumpukan lemak dan plak berisi kolesterol di pembuluh darah arteri.

Ketika penumpukan tersebut cukup banyak, arteri jadi kaku dan menyempit. Dampaknya, risiko pembekuan darah dan serangan jantung meningkat.

Penyakit ini biasanya dialami orang dewasa atau orang tua. Namun, anak dengan obesitas, diabetes, dan hipertensi juga bisa terkena aterosklerosis.

Penyakit ini bisa diatasi dengan modifikasi pola makan ke arah lebih sehat dan rajin olahraga.

Baca juga: Kenali Apa itu Penyakit Jantung Rematik, Penyebab, dan Gejalanya

3. Aritmia

Aritmia adalah gangguan irama jantung yang tidak normal. Kondisi ini membuat kinerja jantung jadi kurang efisien.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau