KOMPAS.com – Tuberkulosis (TB atau TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri ini dapat menyebar ketika seseorang dengan penyakit TBC aktif di paru-parunya batuk atau bersin dan orang lain menghirup droplet yang mengandung kuman tersebut.
Meskipun TBC menyebar dengan cara yang mirip dengan pilek atau flu, penyakit ini sebenarnya tidak terlalu mudah menular.
Baca juga: Beda Batuk sebagai Gejala Virus Corona dengan Batuk akibat TBC
Melasir NHS, seseoran setidaknya harus menghabiskan waktu yang lama yakni beberapa jam dalam kontak dekat dengan orang yang terinfeksi TBC untuk tertular infeksi.
Sebagai gambaran, infeksi TBC biasanya menyebar di antara anggota keluarga yang tinggal serumah.
Sangat kecil kemungkinannya bagi Anda untuk tertular hanya dengan duduk di samping orang yang terinfeksi, misalnya di bus atau kereta api.
Perlu dipahami juga, bahwa tidak semua penderita TBC menular.
Anak dengan TBC atau orang dengan infeksi TBC yang terjadi di luar paru (TB ekstra paru) tidak menularkan infeksi.
Pada kebanyakan orang sehat, sistem kekebalan tubuh mampu menghancurkan bakteri penyebab TBC.
Tetapi dalam beberapa kasus, bakteri dapat menginfeksi tubuh tetapi tidak menimbulkan gejala apapun. Kondisi ini dapat disebut sebagai TBC laten.
Baca juga: 5 Gejala TBC yang Perlu Diwaspadai
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.