2. Solusio plasenta
Timbulnya tekanan darah tinggi selama kehamilan bisa jadi tanda preeklamsia.
Preeklamsia sendiri dapat meningkatkan risiko kejadian solusio plasenta pada ibu hamil.
Solusio plasenta adalah kondisi ketika plasenta terlepas dari dinding dalam rahim sebelum melahirkan.
Solusio yang parah dapat menyebabkan pendarahan hebat, yang dapat mengancam jiwa ibu hamil dan bayi yang dikandung.
3. Pertumbuhan bayi lambat atau bahkan menurun
Hipertensi telah terbukti dapat menyebabkan pertumbuhan bayi dalam kandungan melambat atau menurun.
Kondisi ini dikenal sebagai pembatasan pertumbuhan intrauterin (IUGR).
Dalam kondisi ini, ukuran janin ditemukan lebih kecil daripada ukuran rata-rata janin normal sesuai usia kehamilan.
Baca juga: Kenali 9 Tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir
4. Cedera pada organ lain
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.