KOMPAS.com - Infeksi paru-paru adalah penyakit peradangan yang menyerang organ sistem pernapasan.
Dilansir dari BetterHealth, penyakit ini bisa memengaruhi saluran udara besar paru dan memicu bronkitis, atau menyerang bagian kantong-kantong udara kecil paru dan memicu pneumonia.
Bagian paru-paru yang terinfeksi biasanya menyebabkan penumpukan nanah dan dahak, saluran udara juga jadi bengkak, sehingga penderita susah bernapas.
Lantas, apakah penyakit infeksi paru-paru menular? Jawabannya bisa iya dan tidak. Simak penjelasan berikut.
Baca juga: 5 Penyebab Infeksi Paru-paru yang Pantang Diselepekan
Dokter umum Vanessa L Abejuela-Matt dari Aurora Health Care AS menjelaskan, infeksi paru-paru jenis bronkitis akut dan pneumonia bisa menular.
Bronkitis adalah penyakit infeksi paru-paru yang menyerang saluran udara bronkial. Gejala bronkitis di antaranya:
Baca juga: 10 Gejala Infeksi Paru-paru yang Perlu Diketahui
Kebanyakan bronkitis akut disebabkan oleh virus seperti biang penyakit flu. Virus tersebut bisa menyebar saat seseorang batuk, bersin, atau kontak dekat dengan orang lain.
Bronkitis akut juga bisa disebabkan infeksi bakteri di paru-paru. Penyakit ini biasanya menyerang orang dengan daya tahan tubuh lemah dan perokok.
Selain itu, bronkitis akut juga bisa muncul karena paparan asap rokok, debu, asap, dan polusi udara dalam jangka panjang.
Tak hanya bronkitis akut, infeksi paru-paru jenis pneumonia juga bisa menular.
Pneumonia bisa disebabkan infeksi bakteri, virus, jamur, atau paparan zat pemicu iritasi dalam jangka panjang.
Jenis kuman yang sering menyebabkan pneumonia yakni virus flu dan virus corona (Covid-19).
Baca juga: 2 Obat Infeksi Paru-paru Sesuai Penyebabnya
Ketika kuman atau penyebab iritasi masuk dan menginfeksi, kantong udara di paru-paru akan terisi cairan. Kondisi ini bisa menyebabkan gejala pneumonia, seperti:
Penyakit infeksi paru-paru ini juga bisa menular lewat cipratan batuk, bersin, atau kuman yang menempel di permukaan benda lalu tanpa sengaja tersentuh tangan orang lain.
Jika Anda khawatir tertular infeksi paru-paru, upayakan untuk mengenakan masker dan rajin cuci tangan apabila berada dekat dengan penderita bronkitis atau pneumonia.
Baca juga: 10 Tanda Penyakit Paru-paru yang Pantang Disepelekan
Jenis penyakit infeksi paru-paru yang tidak menular adalah bronkitis kronis. Seperti bronkitis akut, bronkitis kronis juga menyebabkan peradangan pada saluran bronkial paru-paru.
Hal yang membedakan, bronkitis kronis tidak disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.
Penyebab bronkitis kronis berasal dari paparan iritan dalam jangka panjang, seperti asap rokok, polusi udara, atau debu.
Penyakit ini bisa kambuh selama beberapa bulan, lalu kumat lagi setelah sembuh ketika terkena paparan iritan. Bronkitis kronis paling sering disebabkan rokok.
Tanda atau gejala bronkitis kronis mirip dengan bronkitis akut. Tapi, dokter bisa mengetahuinya lewat pemeriksaan fisik, tes dahak, tes darah, atau pemeriksaan sinar-X.
Lakukan pemeriksaan kesehatan jika ada gejala infeksi paru-paru. Dengan pengobatan yang tepat, penyakit ini bisa disembuhkan dan penularannya bisa dicegah.
Baca juga: 5 Penyebab Penyakit Paru-paru sesuai Jenisnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.