Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Gejala Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 11/04/2021, 14:08 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sementara, apabila Anda sampai mengalami tanda atau gejala syok, sangat disarankan untuk segera mencari bantuan medis darurat.

Sedangkan, jika Anda secara konsisten memiliki pembacaan tekanan darah rendah tetapi merasa baik-baik saja, dokter kemungkinan hanya akan memantau Anda selama pemeriksaan rutin.

Diagnosis darah rendah

Merangkum WebMD, tujuan pengujian tekanan darah rendah adalah untuk menemukan penyebabnya.

Selain mencatat riwayat kesehatan Anda, melakukan pemeriksaan fisik, dan mengukur tekanan darah Anda, dokter Anda mungkin merekomendasikan hal-hal berikut:

  • Tes darah

Ini dapat memberikan informasi tentang kesehatan Anda secara keseluruhan serta apakah Anda memiliki gula darah rendah (hipoglikemia), gula darah tinggi (hiperglikemia atau diabetes), atau jumlah sel darah merah yang rendah (anemia), yang semuanya dapat menyebabkan tekanan darah lebih rendah dari normal.

Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh?

  • Elektrokardiogram (EKG)

Selama tes tanpa rasa sakit dan non-invasif ini, tempelan lembut dan lengket (elektroda) dipasang pada kulit dada, lengan, dan kaki Anda.

Tempelan tersebut akan mendeteksi sinyal listrik jantung Anda sementara mesin merekamnya di atas kertas grafik atau menampilkannya di layar.

EKG yang dapat dilakukan di ruang pemeriksaan dokter dapat mendeteksi ketidakteraturan dalam ritme jantung Anda, masalah struktural di jantung Anda, dan masalah dengan suplai darah dan oksigen ke otot jantung Anda.

Itu juga dapat mengetahui apakah Anda mengalami serangan jantung atau pernah mengalaminya di masa lalu.

  • Tes kemiringan tegak lurus

Jika Anda memiliki tekanan darah rendah saat berdiri atau dari sinyal otak yang salah (hipotensi yang dimediasi secara saraf), tilt table test atau tes kemiringan tegak lurus dapat mengevaluasi bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap perubahan posisi.

Selama tes, Anda akan diminta berbaring di atas meja yang dimiringkan untuk mengangkat bagian atas tubuh Anda yang mensimulasikan gerakan dari horizontal ke posisi berdiri.

Baca juga: Cara Hitung Denyut Nadi Saat Olahraga untuk Cegah Serangan Jantung

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau