Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2021, 12:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah penderita penyakit asam lambung jamak mengalami gangguan pencernaan selama puasa.

Tak jarang, penyakit asam lambung yang kumat sampai parah bisa membuat sebagian penderitanya batal puasa.

Gejala asam lambung naik seperti sakit perut yang menjalar sampai ke dada (heartburn), perut begah, sendawa, mual, sampai muntah biasanya kambuh setelah penderita makan terlalu banyak atau perut kosong terlalu lama.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik saat Puasa

Namun, para penderita asam lambung jangan berkecil hati puasanya bakal terus-menerus terganggu.

Dilansir dari Khaalej Times, dengan pola makan sehat dan pencernaan yang mulai beradaptasi dengan puasa, penderita bisa menjalankan ibadah Ramadhan dengan lancar.

Terutama bagi penderita asam lambung yang kondisinya tidak fatal dan penyakitnya terkontrol.

Berikut beberapa tips puasa untuk penderita asam lambung agar penyakit tak gampang kambuh:

1. Hindari makan berlebihan

Melansir Dietitians, Makan berlebihan saat buka puasa atau sahur bisa membuat pencernaan kaget dan asam lambung naik.

Pasalnya, terlalu banyak makanan di perut bisa menekan bagian lambung dan memicu naiknya asam lambung.

Karena enzim pencernaan jumlahnya terbatas, makanan yang berlebihan butuh waktu lebih lama dicerna di perut dan proses pencernaan berjalan lebih lambat.

Perut yang kepenuhan terlalu lama tersebut akan terasa tidak nyaman sampai sakit.

Baca juga: 8 Makanan Camilan untuk Penderita Asam Lambung

2. Kunyah makanan perlahan-lahan

Penderita penyakit asam lambung yang doyan makan terlalu cepat atau terburu-buru ada baiknya mengubah kebiasaan makan ini.

Mulai sekarang, kunyah makanan perlahan-lahan. Makan pelan-pelan tidak hanya baik untuk kesehatan pencernaan tapi juga bisa mencegah makan berlebihan.

Ingat, butuh waktu sekitar 20 menit bagi perut untuk memberitahu otak bahwa kita sudah kenyang.

Siapkan porsi makan secukupnya di piring. Lalu nikmati makanan yang tersaji di depan mata dengan penuh kesadaran.

Hindari makan sambil menonton televisi, bermain gawai, atau mengerjakan kegiatan lain yang membuat fokus makan terganggu.

Baca juga: 6 Bahaya Asam Lambung Kronis yang Pantang Disepelekan

3. Hindari makanan berminyak, pedas, dan gorengan

Tips puasa untuk penderita asam lambung lainnya yakni pilih jenis menu yang tepat.

Hindari makanan berminyak, sangat pedas, dan gorengan. Lemak tak sehat adalah musuh utama penderita asam lambung karena cenderung lambat dicerna dan bisa memicu asam lambung naik.

Tak hanya itu, makanan pedas juga bisa memicu sakit perut dan membuat asam lambung gampang naik.

Baca juga: Vitamin C untuk Penderita Asam Lambung

4. Jangan langsung tidur atau rebahan setelah makan

Banyak orang merasakan asam lambungnya naik lantaran tak tahan untuk rebahan atau berbaring setelah makan.

Tiduran setelah makan termasuk kebiasaan buruk yang wajib dihindari penderita asam lambung.

Setelah makan, upayakan untuk jalan-jalan ringan di sekitar rumah atau cuci piring sebentar.

Selain itu, atur jadwal makan agar tak terlalu dekat dengan waktu tidur. Berikan jeda setidaknya dua jam antara waktu makan dan tidur.

Baca juga: Posisi Tidur saat Asam Lambung Naik

5. Minum obat asam lambung

Tips puasa untuk penderita asam lambung yang tak kalah penting adalah tetap minum obat saat sahur dan setelah buka puasa.

Konsultasikan ke dokter terkait obat asam lambung paling tepat untuk mencegah penyakit kumat saat puasa.

Selain itu, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter jika puasa terasa sangat berat karena gejala penyakit cukup parah.

Baca juga: 4 Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau