Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Mual saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 23/04/2021, 12:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Pernahkah Anda merasakan mual saat berpuasa?

Jika pernah, tenang saja. Kejadian tersebut terbilang normal terjadi.

Mual adalah salah satu keluhan yang sering dirasakan seseorang dengan kondisi perut kosong.

Baca juga: 9 Makanan yang Baik Dihindari saat Buka Puasa

Penyebab mual saat puasa

Kenapa puasa bisa menyebabkan mual?

Dilansir dari Health Line, mual karena tidak makan mungkin disebabkan oleh penumpulan asam lambung.

Untuk membantu memecah makanan, perut Anda secara normal akan menghasilkan asam klorida.

Jika Anda tidak makan dalam waktu lama, asam tersebut bisa menumpuk di perut dan berpotensi menyebabkan refluks asam lambung dan mual.

Mual karena tidak makan bisa juga disebabkan oleh kontraksi lambung akibat hunger pangs.

Hunger pangs adalah perasaan sakit atau ketidaknyamanan di bagian tengah atas perut.

Hunger pangs jarang disebabkan oleh kondisi medis tertentu. Kondisi ini biasanya memang dikaitkan dengan perut Anda yang kosong.

Hunger pangs juga dapat dipengaruhi oleh beberapa hal berikut:

  • Kebutuhan untuk diet tinggi nutrisi penting
  • Hormon
  • Kurang tidur
  • Kecemasan atau stres
  • Lingkungan

Sedangkan kondisi mual sehabis buka puasa atau selepas santap sahur, dapat disebabkan perut kaget menerima asupan makanan, terlebih dalam porsi besar.

Baca juga: 12 Makanan yang Bisa Membuat Kenyang Lebih Lama, Cocok untuk Sahur?

Sementara itu, mual saat puasa juga bisa disebabkan penyakit radang lambung atau sakit maag.

Peningkatan asam lambung saat perut kosong dapat memicu mual pada penderita penyakit lambung.

Peradangan di lambung ini sendiri bisa disebabkan infeksi bakteri Helicobacter pylori, stres, sampai efek samping obat-obatan tertentu.

Cara mengatasi mual saat puasa

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk merespons rasa lapar tentu dengan makan.

Tapi, hal itu jelas tidak bisa Anda kerjakan ketika Anda merasa mual pada siang hari atau sore hari saat sedang berpuasa.

Baca juga: 10 Makanan yang Bisa Memberi Kenyang Lebih Lama

Sebagai solusi, Anda disarankan untuk mengistirahatkatkan tubuh Anda atau Anda bisa melakukan aktivitas ringan apa pun yang menurut Anda sendiri dapat mengurangi rasa mual yang terjadi.

Sementara itu, ketika sudah punya kesempatan untuk makan, menurut British Nutrition Foundation, cara "lembut" yang baik dilakukan guna memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh Anda adalah dengan:

  • Minum minuman tertentu, seperti smoothie rendah gula
  • Sup dengan tambahan sumber protein (lentil, kacang-kacangan) atau karbohidrat (nasi, pasta)
  • Makanan kaya protein, seperti ikan dan daging tanpa lemak
  • Makanan kering, seperti kurma, aprikot, dan kismis

Sementara itu, jika Anda mengalami mual parah atau nyeri perut hebat saat Anda dalam kondisi sangat lapar, sebaiknya diskusikan gejala Anda dengan dokter.

Hal itu bisa menjadi indikasi bahwa Anda perlu di-screening untuk sindrom metabolik dan gejalanya, seperti:

  • Gula darah tinggi (hiperglikemia)
  • Peningkatan tekanan darah
  • Tingkat lipid abnormal

Baca juga: Bagaimana Kadar Gula Darah Tinggi Bisa Sebabkan Penyakit Jantung?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau