Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Mencegah Batu Ginjal yang Baik Diketahui

Kompas.com - 03/05/2021, 10:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Daging merah, daging unggas, dan kerang-kerangan adalah makanan yang tinggi protein hewani.

Ragam makanan ini dapat melakukan dua hal pada tubuh yang bisa memicu batu ginjal.

Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi

Pertama, makanan protein hewani dapat membuat tubuh membuat lebih banyak asam urat. 

Kedua, makanan ini bisa merampas sistem sitrat, suatu zat yang membantu menjauhkan batu ginjal dan mencegah batu yang sudah ada tumbuh.

Jadi, batasi konsumsi makanan protein hewani demi kesehatan yang lebih baik lagi.

Untuk mendapatkan asupan protein yang cukup, sekali waktu tukar daging merah, unggas, atau kering dengan beberapa makanan berikut:

  • Kacang-kacangan
  • Polong-polongan

6. Batasi konsumsi suplemen vitamin C

Suplementasi vitamin C (asam askorbat) dilaporkan dapat menyebabkan batu ginjal, terutama pada pria.

Menurut sebuah studi pada2013, pria yang mengonsumsi suplemen vitamin C dosis tinggi melipatgandakan risiko pembentukan batu ginjal.

Peneliti menegaskan bahwa vitamin C dari makanan tidak membawa risiko yang sama.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi

7. Bicaralah dengan dokter tentang obat-obatan yang diminum saat ini

Dalam beberapa kasus, mengganti pilihan makanan Anda mungkin tidak cukup untuk mencegah pembentukan batu ginjal.

Jika Anda mengalami batu ginjal berulang, bicarakan dengan dokter tentang peran obat dalam rencana pencegahan Anda.

Seperti diketahui, mengonsumsi obat resep tertentu atau obat bebas dapat menyebabkan batu ginjal.

Beberapa dari obat-obatan ini adalah:

  • Dekongestan
  • Diuretik
  • Protease inhibitors
  • Antikonvulsan
  • Steroid
  • Obat kemoterapi
  • Obat urikosurik

Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi

Semakin lama Anda mengonsumsi obat ini, maka kian tinggi risiko Anda untuk terkena batu ginjal.

Jika Anda menggunakan salah satu obat ini, bicarakan dengan dokter tentang pilihan pengobatan lainnya.

Anda tidak boleh berhenti minum obat yang diresepkan tanpa persetujuan dokter Anda.

8. Bicaralah dengan dokter tentang obat pencegahan

Jika Anda rentan terhadap jenis batu ginjal tertentu, obat-obatan tertentu dapat membantu mengontrol jumlah materi yang ada dalam urine Anda.

Jenis obat yang diresepkan tergantung pada jenis batu yang biasanya Anda dapatkan.

Sebagai contoh:

  • Jika Anda terkena batu kalsium, diuretik tiazid atau fosfat mungkin bermanfaat
  • Jika Anda terkena batu asam urat, allopurinol (Zyloprim) mungkin dapat membantu mengurangi asam urat dalam darah atau urine Anda
  • Jika Anda terkena batu struvite, antibiotik jangka panjang dapat digunakan untuk membantu mengurangi jumlah bakteri yang ada dalam urine Anda
  • Jika Anda mendapatkan batu sistin, kapoten (kaptopril) mungkin dapat membantu mengurangi kadar sistin dalam urine Anda

Baca juga: Batu Ginjal Sakitnya di Mana?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau