Hindari karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti, olahan terigu, biskuit, mi, bihun, makanan dan minuman manis.
Baca juga: 5 Gejala Diabetes pada Anak, Tak Hanya Diderita Orang Tua
Serat dapat memperlambat proses pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula, sehingga baik untuk menurunkan gula darah tinggi.
Makanan yang mengandung serat antara lain sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Untuk menjaga kesehatan, setiap orang dianjurkan makan 25 gram serat untuk wanita dan 38 gram serat untuk pria.
Penderita gula darah tinggi perlu menjaga hidrasi tubuh dengan banyak minum air putih.
Air berperan penting dalam membantu merangsang pengeluaran glukosa dari ginjal lewat urine.
Sebuah studi menunjukkan, orang yang banyak minum air putih kemungkinan terkena penyakit gula darah tinggi semakin kecil.
Penelitian tersebut juga menemukan, orang yang minum air putih kurang dari setengah liter per hari cenderung terkena penyakit diabetes.
Baca juga: 5 Buah yang Aman Dimakan Penderita Diabetes
Cara menurunkan gula darah tinggi yang perlu dijajal lainnya adalah mengontrol porsi makan.
Menjaga porsi makan tidak berlebihan dapat membantu mengurangi asupan kalori dan mencegah gula darah melonjak.
Untuk mengontrol porsi makan, mulai dengan mengukur atau menimbang porsi di setiap sesi makan. Baca atau periksa juga label makanan.
Gunakan piring yang lebih kecil dan makan dengan kecepatan perlahan-lahan.
Selain itu, hindari restoran yang berkonsep makan sepuasnya. Terakhir, buat jurnal makan harian untuk memantau asupan yang masuk ke tubuh.
Indeks glimemik mengukur kemampuan tubuh kita dalam menyerap dan mencerna makanan, serta memengaruhi laju kenaikan gula darah.
Makan makanan dengan indeks glikemik rendah terbukti menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.