Jenis makanan yang memiliki indeks glikemik rendah antara lain bulgur, yogurt, gandum utuh, kacang-kacangan, atau sayuran.
Baca juga: Konsumsi Jus Pare untuk Penderita Diabetes, Bagaimana Baiknya?
Tak hanya asupan atau makanan, stres ternyara juga bisa jadi penyebab gula darah tinggi.
Saat stres, tubuh mengeluarkan hormon glukagon dan kortisol yang bisa menyebabkan kadar gula darah naik.
Coba kendalikan stres dengan cara olahraga, relaksasi, meditasi, atau kerjakan aktivitas yang menyenangkan.
Kualitas dan kuantitas tidur yang cukup juga penting untuk mengendalikan kadar gula darah.
Kebiasaan kurang tidur atau tidur tidak nyenyak bisa memengaruhi kadar gula darah dan sensitivitas insulin.
Kurang tidur atau tidur tidak berkualitas bisa membuat kadar hormon kortisol melonjak, yang memicu gula darah tinggi.
Baca juga: Ciri-ciri Diabetes dari Luka yang Muncul di Kulit
Mengonsumsi makanan kaya kromium dan magnesium dapat membantu mengatasi gula darah tinggi.
Zat gizi kromium membantu memetabolisme karbohidrat dan lemak, serta membantu mengatur kadar gula darah.
Makanan yang mengandung kromium di antaranya biji-bijian utuh seperti roti gandum, buah, dan sayuran.
Selain kromium, magnesium juga bisa membantu mengontrol kadar gula darah.
Makanan yang mengandung magnesium di antaranya sayuran berdaun gelap, biji labu, labu, ikan tuna, pisang, alpukat, dan kacang polong.
Sarapan adalah sesi makan yang paling penting, terutama bagi penderita diabetes.
Penderita diabetes dianjurkan sarapan di awal hari dengan menu tinggi protein, bukan tinggi karbohidrat.
Apabila penderita diabetes melewatkan sarapan, gula darahnya bisa drop atau terlalu tinggi karena tubuh terlalu lama berada di fase puasa.
Selain menjaga beragam cara menurunkan gula darah tinggi secara alami di atas, pastikan penderita diabetes memantau kadar gula darahnya secara berkala.
Pastikan juga penderita diabetes minum obat gula darah tinggi rutin sesuai anjuran dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.