“Menambahkan hidrogen ke lemak bertujuan untuk mengubah tekstur, konsistensi, dan umur simpannya,” kata Coates.
Tetapi para peneliti telah menemukan bahwa lemak trans sangat tidak aman untuk dikonsumsi.
Lemak trans meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).
Dua faktor tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Baca juga: Panduan Aman Melewati Lebaran di Tengah Pandemi
Daging olahan telah diasinkan, diawetkan, difermentasi atau diasapi agar rasanya lebih sedan dan umur simpannya lebih lama.
Penelitian menunjukkan daging olahan dan daging merah mengandung lemak jenuhnya yang tinggi, yang menyebabkan peradangan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan daging merah dan olahan yang tinggi menyebabkan kanker, penyakit jantung, dan stroke.
Coates mengatakan karbohidrat olahan sangat rendah nutrisi dan seratnya.
“Karbohidrat olahan ini menjadi makanan andalan banyak orang," ucap Coates.
Penelitian menunjukkan bahwa karbohidrat olahan dapat menyebabkan peradangan di tubuh.
Sebab, karbohidrat olahan juga bisa memicu peningkatan gula darah yang menciptakan respon inflamasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.