KOMPAS.com - Anemia megaloblastik adalah jenis anemia yang ditandai dengan sel darah merah dengan ukuran sangat besar dan jumlah yang cenderung sedikit.
Melansir Boston Children's Hospital, anemia adalah kelainan darah yang terjadi ketika tubuh memiliki sel darah merah di bawah jumlah normal.
Biasanya, anemia megaloblastik disebabkan kekurangan vitamin B12 atau asam folat.
Kekurangan asam folat atau vitamin B12 tersebut bisa karena kurang asupan mengandung zat gizi tersebut, atau masalah penyerapan di usus.
Baca juga: Anemia: Gejala dan Cara Mengatasi
Di beberapa kasus yang jarang terjadi, penyakit ini terjadi akibat pengobatan atau kelainan bawaan lahir.
Berikut gejala, penyebab, sampai cara mengatasi anemia megaloblastik yang perlu diketahui.
Melansir Healthline, ada beberapa gejala anemia megaloblastik yang kerap dirasakan penderitanya, antara lain:
Gejala anemia megaloblastik tersebut terkadang mirip dengan masalah kesehatan lain.
Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami beberapa ciri-ciri anemia megaloblastik di atas.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Penyakit Anemia
Seperti disinggung di atas, penyebab anemia megaloblastik paling sering disebabkan kekurangan vitamin B12 dan asam folat.
Kedua nutrisi ini diperlukan untuk menghasilkan sel darah merah yang sehat. Ketika tubuh kekurangan asam folat dan vitamin B12, produksi sel darah merah terganggu.
Akibatnya, sel tidak dapat membelah dengan sempurna dan reproduksi sel darah merah tidak optimal.
Kalangan vegetarian atau vegan, orang yang minum obat proton pump inhibitor (PPI) dan metformin, serta baru menjalani sejumlah operasi rentan kekurangan vitamin B12.
Sedangkan kekurangan asam folat rentan dialami orang yang minum alkohol berlebihan dan ibu hamil.
Baca juga: Anemia pada Ibu Hamil: Penyebab, Ciri-ciri, Cara Mengatasi
Dokter akan menentukan cara mengatasi anemia megaloblastik sesuai penyebab mendasar penyakit.
Selain itu, pengobatan biasanya disesuaikan dengan usia, kondisi kesehatan, dan tingkat keparahan penyakit.