Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2021, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Banyak hal bisa jadi pemicu atau penyebab terjadinya keguguran pada ibu hamil.

Kehilangan janin di dalam kandungan bisa terjadi di tahap awal sampai akhir kehamilan.

Kebanyakan keguguran terjadi di trimester awal kehamilan. Melansir Cleveland Clinic, tanda keguguran yang dialami ibu hamil, antara lain:

  • Terjadi pendarahan
  • Kram atau sakit perut
  • Sakit punggung bawah, baik ringan maupun parah

Jika ibu hamil merasakan tanda keguguran di atas, ada baiknya segera cari pertolongan medis.

Baca juga: Keguguran: Tanda, Penyebab, Cara Mencegah

Masalah kehamilan ini bisa meninggalkan beban emosional yang tak mudah bagi sejumlah pasangan. Berikut beberapa penyebab keguguran yang perlu Anda ketahui:

1. Kelainan genetik pada embrio

Melansir Parents, penyebab keguguran yang sering terjadi di awal kehamilan salah satunya yakni kelainan genetik pada embrio.

Selama pembuahan, sperma dan sel telur masing-masing menyatukan 23 kromosom. Proses ini cukup kompleks.

Kesalahan kecil pada proses ini bisa memicu kelainan genetik atau kromosom pada janin.

Keguguran karena kelainan genetik pada embrio rentan terjadi pada wanita yang hamil di usia lebih dari 35 tahun.

Hal itu disebabkan sel telur yang dimiliki wanita sudah menua. Demikian juga dengan usia sang ayah yang bisa berkontribusi pada kelainan genetik.

Tidak ada cara untuk mencegah keguguran terkait kelainan kromosom atau genetik.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?

2. Masalah kesehatan ibu hamil

Melansir WebMD, keguguran juga bisa terjadi karena masalah kesehatan ibu hamil, antara lain:

  • Infeksi seperti cytomegalovirus atau rubella
  • Penyakit kronis yang tidak terkontrol dengan baik seperti diabetes atau tekanan darah tinggi
  • Penyakit tiroid, lupus, dan gangguan autoimun lainnya
  • Masalah dengan rahim atau leher rahim; seperti miom, bentuk rahim yang tidak normal, atau gangguan pada leher rahim
  • Penyakit menular seksual seperti klamidia, gonore, sifilis, atau HIV
  • Masalah pembekuan darah yang menghalangi pembuluh darah yang membawa aliran darah ke plasenta

Untuk mencegah keguguran, ibu hamil dengan masalah kesehatan di atas sebaiknya berkonsultasi dengan dokter yang menangani.

Apabila penyakit terkontrol, tidak menutup kemungkinan ibu hamil bisa melahirkan buah hati dengan kondisi sehat.

Baca juga: Fakta Seputar Plasenta Previa, Biang Pendarahan pada Ibu Hamil

3. Gaya hidup tak sehat dan paparan zat tertentu

Melansir NHS, kebiasaan atau gaya hidup tak sehat para calon ibu hamil juga bisa meningkatkan risiko keguguran, di antaranya:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau