Biasanya, kondisi lingkungan dapat memicu gejala, seperti tungau debu, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan.
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi semacam ini terhadap jenis makanan tertentu.
Rhinitis alergi sering kali tak hanya menyebabkan hidung meler setelah makan, tapi ada juga beberapa keluhan lainnya yang bisa terjadi.
Ini mungkin termasuk:
Baca juga: 15 Penyebab Mata Kering dan Cara Mengatasinya
3. Alergi makanan
Meskipun biasanya tidak menyebabkan hidung meler, alergi makanan dapat menyebabkan hidung tersumbat dan gejala lain yang biasanya muncul dalam waktu 2 jam setelah makan makanan tertentu.
Alergi makanan yang parah adalah keadaan darurat medis.
Gejala alergi makanan dapat berkisar dari ringan hingga parah, dan mungkin termasuk:
Dalam kasus yang parah, alergi makanan dapat menyebabkan anafilaksis, yakni reaksi alergi yang mengancam jiwa.
Pemicu alergi makanan yang umum meliputi:
Baca juga: Alergi: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mengobati
4. Rhinitis vasomotor
Rhinitis vasomotor atau dapat juga disebut rhinitis idiopatik adalah jenis hidung meler yang tidak dipicu oleh alergen tetapi oleh perubahan lingkungan dan fisik tertentu yang menyebabkan lapisan hidung menjadi bengkak.
Pemicu yang dapat menyebabkan rhinitis vasomotor meliputi:
Bersamaan dengan hidung meler atau pilek, penderita rhinitis vasomotor mungkin mengalami gejala seperti:
Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Ketika Batuk?
Jika seseorang mencurigai bahwa alergi makanan atau rhinitis alergi adalah penyebab hidung meler setelah makan, dokter mungkin akan melakukan tes berikut: