Hentikan aktivitas apa pun yang mungkin menyebabkan kram dan regangkan otot dengan perlahan.
Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?
Anda bahkan dapat memijat otot saat melakukan peregangan atau setelah selesai melakukannya.
Pertimbangkan untuk menempelkan bantal pemanas juga ke area otot yang kram setelah melakukan peregangan untuk mendukung penanganan.
Jika otot betis Anda kram di tengah malam, coba berdirilah dan perlahan-lahan ringankan beban di bagian kaki yang kram. Setelah itu, dorong tumit ke bawah dan regangkan otot.
2. Tambah asupan magnesium
Jika Anda sering mengalami kram kaki yang tidak berhubungan dengan kondisi yang lebih serius, Anda dapat mencoba menambahkan lebih banyak magnesium ke dalam makanan Anda.
Kacang dan biji-bijian adalah makanan yang mengandung magnesium tinggi.
Magnesium telah disarankan untuk mengobati kram otot terutama pada wanita hamil. Tetapi, saran ini masih memerlukan penelitian lebih banyak.
Di samping itu, lebih baik bicaralah dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen magnesium jika Anda sedang hamil.
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Magnesium Tinggi
3. Kompres panas
Banyak ahli terapi fisik merekomendasikan juga penggunaan magnesium di bagian luar tubuh untuk mengatasi kaki kram.
Penggunaan magnesium ini bisa dalam bentuk garam Epsom.
Coba oleskan “obat kuno” ini ke kain basah dan tekan ke otot yang kram, atau tambahkan beberapa ke bak mandi air panas untuk berendam.
Faktanya, berendam air panas dapat memberikan kelegaan bagi banyak orang, dengan atau tanpa garam Epsom.
Panas kering dalam bentuk bantal pemanas juga bisa membantu memberikan kelegaan saat mengalami kram.