Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi "Maskne", Jerawat yang Muncul karena Memakai Masker

Kompas.com - 04/06/2021, 13:35 WIB
Galih Pangestu Jati,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam upaya untuk memperlambat penyebaran COVID-19, memakai masker wajah telah menjadi bagian dari rutinitas kita sehari-hari.

Namun, ternyata pemakaian masker menyebabkan masalah jerawat bagi sebagian orang.

Merangkum dari Healthline, kondisi ini dikenal sebagai “maskne” (mask acne), yakni efek samping umum dari penggunaan masker.

Baca juga: Jangan Dibuang, Kulit Pisang Ternyata Bisa Hilangkan Jerawat

Maskne tidak hanya menyebabkan jerawat.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan masalah kulit termasuk kemerahan, benjolan, dan iritasi.

Berikut ini beberapa gejala yang umum ketika terkena maskne.

  • Jerawat. Jerawat terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan kotoran. Hal ini dapat menyebabkan jerawat, whiteheads atau komedo .
  • Rosacea. Jika seseorang menderita rosacea, memakai masker dapat menyebabkan flare-up. Hal ini dapat menyebabkan jerawat dan kemerahan.
  • Dermatitis kontak. Dermatitis kontak terjadi ketika seseorang alergi atau sensitif terhadap bahan masker. Kondisi ini dapat menyebabkan ruam merah, bersama dengan iritasi dan lecet.
  • Folikulitis. Folikulitis atau infeksi folikel rambut menyebabkan benjolan yang terlihat seperti jerawat. Seseorang mungkin juga mengalami rasa gatal atau nyeri.

Penyebab maskne

Penyebab maskne berbeda-beda, tergantung tingkat sensitivitas kulit.

Dalam kebanyakan kasus, maskne adalah hasil dari pori-pori yang tersumbat.

Seseorang biasanya sudah memiliki minyak, bakteri, dan sel kulit mati di kulit.

Tetapi saat ia memakai masker, zat ini bisa menumpuk lebih banyak sehingga menyumbat pori-pori.

Baca juga: 7 Makanan Penyebab Jerawat yang Perlu Diwaspadai

Masker juga menyebabkan kelembapan berlebih karena pernapasan dan keringat sehingga dapat meningkatkan risiko jerawat.

Selain itu, maskne juga bisa disebabkan oleh gesekan.

Bahan penutup wajah dapat bergesekan dengan kulit sehingga menyebabkan lecet dan iritasi .

Iritasi terhadap jenis bahan masker juga bisa menyebabkan hal ini terjadi.

Beberapa masker telah diolah terlebih dahulu dengan bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau