KOMPAS.com - Dalam upaya untuk memperlambat penyebaran COVID-19, memakai masker wajah telah menjadi bagian dari rutinitas kita sehari-hari.
Namun, ternyata pemakaian masker menyebabkan masalah jerawat bagi sebagian orang.
Merangkum dari Healthline, kondisi ini dikenal sebagai “maskne” (mask acne), yakni efek samping umum dari penggunaan masker.
Baca juga: Jangan Dibuang, Kulit Pisang Ternyata Bisa Hilangkan Jerawat
Maskne tidak hanya menyebabkan jerawat.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan masalah kulit termasuk kemerahan, benjolan, dan iritasi.
Berikut ini beberapa gejala yang umum ketika terkena maskne.
Penyebab maskne berbeda-beda, tergantung tingkat sensitivitas kulit.
Dalam kebanyakan kasus, maskne adalah hasil dari pori-pori yang tersumbat.
Seseorang biasanya sudah memiliki minyak, bakteri, dan sel kulit mati di kulit.
Tetapi saat ia memakai masker, zat ini bisa menumpuk lebih banyak sehingga menyumbat pori-pori.
Baca juga: 7 Makanan Penyebab Jerawat yang Perlu Diwaspadai
Masker juga menyebabkan kelembapan berlebih karena pernapasan dan keringat sehingga dapat meningkatkan risiko jerawat.
Selain itu, maskne juga bisa disebabkan oleh gesekan.
Bahan penutup wajah dapat bergesekan dengan kulit sehingga menyebabkan lecet dan iritasi .
Iritasi terhadap jenis bahan masker juga bisa menyebabkan hal ini terjadi.
Beberapa masker telah diolah terlebih dahulu dengan bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit.