Selain tanda-tanda yang sudah terlihat di masa kanak-kanak, tanda-tanda disleksia di masa dewasa muda dapat meliputi:
- membutuhkan upaya mental yang besar untuk membaca
- membaca perlahan
- jarang membaca untuk kesenangan
- menghindari membaca dengan keras dalam situasi apa pun
- berhenti dan sering ragu-ragu saat berbicara
- menggunakan banyak "umm"
- menggunakan bahasa yang tidak jelas dan tidak tepat
- sering salah mengucapkan nama dan tempat
- mengalami kesulitan mengingat nama
- nama yang terdengar seperti membingungkan
- kehilangan tanggapan cepat dalam percakapan
- memiliki kosa kata lisan yang terbatas
- mengalami kesulitan dengan tes pilihan ganda
- menganggap diri mereka bodoh meskipun nilainya bagus
5. Disleksia pada orang dewasa
Tidak diketahui secara pasti berapa banyak orang dewasa yang menderita disleksia.
Kurangnya definisi yang seragam tentang disleksia menyulitkan para peneliti untuk mempelajarinya.
Baca juga: 5 Manfaat Bermain Puzzle untuk Kesehatan Mental
Menurut artikel berjudul “Perspectives on dyslexia”, 5 sampai 10 persen populasi mungkin menderita disleksia.
Kondisi ini biasanya didiagnosis pada masa kanak-kanak, tetapi terkadang banyak orang yang luput karena kurangnya pengetahuan orang tua mengenai hal ini.
Beberapa kasus disleksia baru diketahui saat ia sudah dewasa.
Berikut ini beberapa gejala disleksia pada orang dewasa.
- jarang atau tidak pernah membaca untuk kesenangan
- benci membaca dengan suara keras di depan umum
- kesulitan memahami lelucon, permainan kata, atau pergantian frasa
- berjuang dengan tugas-tugas yang membutuhkan menghafal dan pengulangan
- memiliki masalah manajemen waktu
- mengalami kesulitan meringkas hal-hal yang dibaca orang lain
- kesulitan mengerjakan matematika
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.