Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Akan Terjadi pada Penis Ketika Pria Semakin Tua

Kompas.com - 13/06/2021, 19:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

5. Risiko kanker prostat

Kanker protstat adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada penis selain kanker kulit.

Jika tidak diobati, kanker prostat dapat menyebabkan perubahan pada:

  • Penampilan penis
  • Buang air kecil
  • Fungsi seksual

Ketika berusia lebih dari 50 tahun, seorang pria sebaiknya harus mengunjungi dokter setidaknya setahun sekali untuk pemeriksaan kanker prostat.

Baca juga: 8 Gejala Penyakit Menular Seksual yang Paling Umum Terjadi

Seorang pria dapat mempertimbangkan untuk memulai pemeriksaan ini lebih awal jika memiliki riwayat keluarga dengan kanker prostat atau faktor risiko lainnya.

6. Risiko kanker penis

Kanker penis adalah komplikasi langka yang hampir secara eksklusif terjadi pada orang tua dengan penis yang tidak disunat.

Gejala awal umum kanker penis yang baik diwaspadai antara lain yakni:

  • Kulup tidak bisa ditarik kembali ke batang penis
  • Kulup terasa tersangkut di tempatnya
  • Sakit atau lesi muncul di kulup atau glans penis atau kepala penis

Seorang pria sebaiknya segera pergi temui dokter mengalami kondisi di atas.

Peyebab penis berubah ketika pria semakin tua

Mengapa penuaan bisa menyebabkan banyak perubahan pada penis? Ini sering merupakan akibat dari penuaan normal dengan sebagian besar disebabkan oleh:

  • Berkurangnya aliran darah yang disebabkan oleh penumpukan plak di arteri dan hilangnya elastisitas pembuluh darah di seluruh tubuh seiring bertambahnya usia
  • Hilangnya sel otot polos di penis yang sebagian besar digantikan oleh sel kolagen, menurut penelitian di Arab Journal of Urology 
  • Penurunan kadar testosteron, yakni hormon yang mendorong hasrat seksual, suasana hati yang positif, dan banyak fungsi tubuh

Nyeri tajam dan kronis pada penis pria dapat mengindikasikan masalah yang memerlukan perhatian medis.

Jika rasa sakit terjadi saat buang air kecil, penyebabnya mungkin termasuk:

  • Infeksi
  • Batu ginjal atau kandung kemih
  • Penyakit menular seksual atau infeksi menular seksual
  • Kanker penis
  • Priapisme (ereksi yang berlangsung 4 jam atau lebih)

Penyakit Peyronie, yang menyebabkan penis bengkok biasanya berkembang setelah bertahun-tahun penumpukan jaringan parut akibat hubungan seks yang kasar, cedera olahraga, atau kecelakaan lain yang dapat menyebabkan penis sedikit menekuk.

Baca juga: 14 Penyebab Penis Keluar Darah yang Perlu Diwaspadai

Apakah pria akan berhenti ejakulasi ketika tua?

Jumlah ejakulasi cenderung berkurang seiring bertambahnya usia.

Tetapi jika seorang pria melihat perubahan mendadak, terutama pada tekstur, warna, dan jumlah ejakulasi yang keluar selama satu kali ejakulasi, lebih baik segera bicarakan dengan dokter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau