Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Manfaat Minum Teh Hijau dengan Lemon, Bisa Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 15/06/2021, 16:30 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Studi terhadap hewan lain berjudul “Lemon Polyphenols Suppress Diet-induced Obesity by Up-Regulation of mRNA Levels of the Enzymes Involved in β-Oxidation in Mouse White Adipose Tissue” menemukan bahwa memberi makan polifenol lemon kepada tikus dengan diet tinggi lemak membantu mencegah mereka menambah berat badan.

3. Melindungi dari diabetes

Menariknya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah dan melindungi tubuh dari risiko diabetes tipe 2 .

Menurut satu ulasan berjudul “Effects and Mechanisms of Tea for the Prevention and Management of Diabetes Mellitus and Diabetic Complications: An Updated Review”, minum teh dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah dan komplikasi terkait diabetes.

Minum teh secara teratur juga dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin secara efisien.

Baca juga: Tren Racikan Teh Bunga, Ini 4 Manfaat Teh Bunga Mawar bagi Kesehatan

Insulin adalah hormon yang memindahkan gula dari aliran darah ke dalam sel.

Satu studi pada 92 orang dengan diabetes tipe 2 juga menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak teh hijau selama 16 minggu mengurangi resistensi insulin.

Kondisi ini dapat membantu mendukung kontrol gula darah yang lebih baik.

4. Dapat meningkatkan kesehatan jantung

Penelitian telah menemukan bahwa teh hijau dan lemon dikaitkan dengan beberapa manfaat untuk kesehatan jantung.

Faktanya, satu ulasan berjudul “Beneficial Effects of Citrus Flavonoids on Cardiovascular and Metabolic Health” melaporkan bahwa flavonoid jeruk, termasuk yang ditemukan dalam lemon, dapat menekan peradangan, meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan mendukung kadar kolesterol yang sehat.

Studi lain berjudul “Effect on Blood Pressure of Daily Lemon Ingestion and Walking” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lemon setiap hari mengalami penurunan tekanan darah, terutama ketika mereka juga berjalan secara teratur.

Baca juga: Waspada, Konsumsi Teh Boba Berlebihan Picu Berbagai Masalah Kesehatan

Demikian pula, ulasan lain berjudul “Green tea consumption and risk of cardiovascular and ischemic related diseases: A meta-analysis” menunjukkan bahwa orang yang secara teratur mengonsumsi teh hijau memiliki risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke yang lebih rendah daripada mereka yang tidak minum teh hijau.

5. Memelihara kesehatan otak

Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dan lemon dapat menawarkan beberapa manfaat potensial untuk kesehatan otak.

Misalnya, satu ulasan dari delapan penelitian berjudul “Green Tea Intake and Risks for Dementia, Alzheimer's Disease, Mild Cognitive Impairment, and Cognitive Impairment: A Systematic Review” menemukan bahwa minum teh hijau dikaitkan dalam beberapa penelitian dengan penurunan risiko demensia dan gangguan kognitif.

Baca juga: 7 Manfaat Infused Water Lemon untuk Kesehatan

Studi lain berjudul “Associations of Green Tea Consumption and Cerebrospinal Fluid Biomarkers of Alzheimer's Disease Pathology in Cognitively Intact Older Adults: The CABLE Study” menemukan bahwa sering mengonsumsi teh hijau dapat meningkatkan metabolisme protein tertentu yang terlibat dalam perkembangan penyakit Alzheimer.

Beberapa penelitian tabung dan hewan juga menemukan bahwa senyawa tertentu dalam buah jeruk dapat mengurangi peradangan, fungsi otak melindungi, dan mencegah penumpukan plak di otak, yang dapat berkontribusi terhadap penyakit Alzheimer.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau